Sinopsis Dari Jendela SMP SCTV Hari Ini Kamis 4 Januari 2020

Binsar Hutapea | 4 Januari 2021 | 15:10 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sinopsis Dari Jendela SMP SCTV Hari Ini Kamis 4 Januari 2020

Beben akhirnya bertemu Ria di sini. Beben ajak Ria buat ke acara besok.Ria tanya apa Wulan besok juga ada di sana? Beben bingung,"Ya mungkin aja sih. Kayaknya semuanya diundang." Ria bilang dia malas ketemu Wulan.

Wulan jalan mondar-mandir tampak ragu. Wulan pegang HP-nya. Wulan telepon Indro di sini. Semoga diangkat, semoga diangkat. Wulan coba VC sama Indro. Wulan tegang.
Prapto lagi melamun di sini. Otaknya serasa penuh sekali. Anak buah Prapto tak satu pun ada yang berani bicara pad aPrapto. Tak lama Prapto merasa ada yang menghubungi HP Indro. Dia ambil HP Indro di sakunya.

Ria masih manyun kesal. Beben coba bicara pada Ria. Mengubah pikiran Ria. Dan bujuk Ria. Beben minta Ria jangan begitu, karena Wulan, Ria enggak datang ke acara yang sangat penting buat Santi dan Lili.

Ira di bantu Alya lagi siapkan berbagai macam keperluan untuk acara besok. Ada beberapa orang yang bantu dekorasi, juga siapkan makanan dan lain-lain, sound system juga. Alya yang sibuk. Ira juga pastikan semua siap.

Billy masih muram di sini. Salma dan Rafi juga tampak capek. Karena mereka coba cari lagi ke penadah tapi tak ada sepeda Billy di mana pun. Mungkin malingnya sudah tahu. Dan tak mau lagi jual di sana. Billy jelas kesal.

Gino dan Edo lagi coba-coba baju buat tunangan Ira dan Irfan besok. Gino sok sedih, karena Joko sakit, dia harus jagai Wulan, jadi dia enggak boleh tampil jelek. Edo bilang dia yang jagai Wulan.

Ira baru saja telepon Irfan. Tak sabar untuk menunggu besok. Suruh Irfan tidur dan istirahat. Besok pasti melelahkan. Irfan bilang iya. Ira senyum. Santi masuk ke kamar. Ira kaget. Santi ngeyel mau tidur sama Ira.

Aryo sedang bicara dengan polisi. Polisi tampak kenal Aryo dan ngobrol akrab. Salma dan Rafi bicara pada Billy. Sebenarnya siapa Aryo sebenarnya. "Papa kamu keren banget Bil," katanya. Billy sendiri masih speechless..

Irfan ternyata di sini. Tertegun menatap kamar Joko. Sedih. Ambyar hampiri Irfan. Kaget Irfan di sana. Irfan tampak sedih. Besok kan mau tunangan.  Irfan kok di sini dan malah tak happy?

Penulis : Binsar Hutapea
Editor : Binsar Hutapea