Diisukan Jadi Pelakor, Nissa Sabyan Mendadak Tak Lagi Imut

TABLOIDBINTANG.COM - Sosok Nissa Sabyan mencuri perhatian publik ketika mengcover lagu Deen Assalam pada tahun 2018 lalu. Lagu yang indah itu terasa makin indah saat didendangkan Nissa Sabyan yang bersuara bening merdu. Dengan wajah cantik, imut, usia yang masih sangat muda, ditambah lagu-lagu religi yang dinyanyikan, sosok Nissa Sabyan membuat banyak orang jatuh hati. Tak hanya pria, banyak juga wanita yang mengagumi.

Dengan beberapa lagu cover yang diunggah ke Youtube dan ditonton jutaan kali, dalam sekejap nama Nissa dan Sabyan Gambus meraih puncak popularitas. Seiring populartias lagu-lagu Sabyan Gambus, Nissa Sabyan sebagai vokalis utama juga makin terkenal. Dari semula menyanyi di acara wedding, Nissa bersama Sabyan Gambus manggung di pentas-pentas besar.

Tapi semua image baik, indah, bening dan religius yang selama ini melekat pada sosok Nissa Sabyan, mendadak pudar setelah muncul isu perselingkuhan. Nissa yang kelahiran 23 Mei 1999 atau baru berusia 21 tahun, ramai dikabarkan menjadi pelakor atau orang ketiga dalam perceraian personel sekaligus motor Sabyan Gambus, Ahmad Fairuz alias Iyus. Komentar tajam netizen pun bertebaran. Banyak yang merasa kesannya pada sosok Nissa berubah total setelah mendengar kabar ini. Nissa Sabyan menjadi pelakor? Siapa yang percaya berita ini? Penggemar yang tak terpengaruh, mendesak Nissa segera membuat klarifikasi. 

Belum ada klarifikasi dari Nissa Sabyan soal tudingan jadi pelakor. Tapi berita bertubi terus menyebutnya pelakor, membuat sosok Nissa seketika berubah di mata penggemar yang selama ini mengagumi sosoknya. 

Terlepas benar tidaknya kabar ini, banyak yang terlanjur dibuat kecewa. Tak ada yang menyangka Nissa Sabyan terseret kabar seperti ini. Seperti juga tak ada yang menyangka kabar seperti ini yang harus kita dengar. Nissa Sabyan hari ini tiba-tiba menjadi sosok yang berbeda dibanding kesan yang kita kenal selama ini. Cantik dan imut tentu saja bukan definisi yang cocok untuk disematkan pada wanita yang dituding sebagai pelakor.