Sinopsis Cinta Amara SCTV Episode 75 Hari Ini Senin 25 Oktober 2021

Binsar Hutapea | 25 Oktober 2021 | 13:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sinopsis Cinta Amara SCTV Episode 75 Hari Ini Senin 25 Oktober 2021

Nando datang dengan wajah panik. Miranti keluar dari dalam rumah. Nando berusaha tenankan Miranti yang masih menangisi Amara.

Bisma kaget dan panik berat memanggil manggil Arini, setelah dapat video dari Dara. Arini syok. Bisma langsung telepon Dara yang masih menangis-nangis. Dara bilang video itu dikirim dua orang katanya buronan.

Nirwan dekati Afandy dan berpesan agar Afandy tenang, semoga saja Amara baik-baik saja. Inem dan Sumi kasihan melihat Pak Afandy. Amara, Kasmat, dan Baron sedang senang-senang. Mereka duduk di bangku sambil memperhatikan anak-anak lain sedang main.

Sinopsis Cinta Amara SCTV Episode 75 Hari Ini Senin 25 Oktober 2021

Afandy sudah di kantor polisi. Polisi baru saja melihat rekaman video itu. Kata polisi mereka akan melacaknya. Miranti menyalahkan Afandy. Seharusnya Amara tidak perlu ada di rumah Afandy, dia merasa memiliki naluri sebagai ibu pada Amara.

Suasana sedih juga terasa di rumah James. Kenzie dan Sisil menangis. Kata Kenzie kasihan Amara yah, belum juga hidupnya bahagia. Amara melompat lagi gantian dengan anak lain. Namun saat Amara melompat dan jatuh di jaring, tiba-tiba salah satu tali jaring itu putus.

Herdy syok mendengar cerita Wahida tentang Amara yang mengalami musibah. Bagaimana ceritanya sampai Amara ada di tangan buronan itu. Erika bilang ke Wahida. Aku kapan diperhatiin seperti Amara sih Bu. Kata Wahida mana ibu tahu, kan ibu sudah bilang kalau kamu itu harus baik.

Isti, Arman, dan Radit sedang makan siang bersama di sebuah restoran. Arman sempat keceplosan bilang anak papa ke Radit. Amara terlihat kelelahan dan keringat mengucur di wajahnya. Kasmat memberikan tissu pada Amara. Tapi tiba-tiba Amara terkulai lemas, pingsan. Kasmat panik berusaha menepuk- nepuk pipi Amara.

Sinopsis Cinta Amara SCTV Episode 75 Hari Ini Senin 25 Oktober 2021

Penulis : Binsar Hutapea
Editor : Binsar Hutapea