Gegara Adegan Ini, Eternals Dilarang Tayang Arab Saudi, Qatar, Kuwait, Bahrain dan Oman

TABLOIDBINTANG.COM - Film paling ditunggu produksi Disney/Marvel's, Eternals, yang di hari pertama membukukan pendapatan 7,6 juta Dolar AS atau sekira 96,3 miliar Rupiah dipastikan tidak diputar di Arab Saudi, Qatar, Kuwait, Bahrain, dan Oman.

Eternals awalnya dijadwalkan untuk dibuka di wilayah tersebut pada Kamis (11/11) mendatang. Namun karena pihak Disney menolak untuk memotong adegan sesama jenis, negara-negara tersebut tidak mengeluarkan sertifikat distribusi sehingga penayangannya batal.

Memang alasan resmi tidak diberikan oleh studio atau wilayah setempat, namun tampaknya Arab Saudi, Bahrain dan Oman keberatan dengan adegan sesama jenis yang tetap ditampilkan. Sementara itu Kuwait dan Qatar memblokir.

Masalahnya, bukan semata-mata ciuman sesama jenis, melainkan bahwa secara keseluruhan pasar ini secara historis memiliki masalah dengan penggambaran dewa dan nabi, sesuatu yang mereka anggap menghujat.

Di Uni Emirat Arab, Yordania, Lebanon, dan Mesir, mengharapkan semua adegan keintiman — baik itu heteroseksual maupun homoseksual, dihilangkan. Ini praktik normal untuk pasar ini.

Ini bukan kali pertama terjadi. Pada Mei 2017, film bikinan Warner Bros. Wonder Woman secara resmi dilarang di Lebanon. Larangan itu didorong oleh kampanye kelompok Lebanon untuk Memboikot Pendukung Israel-Lebanon karena aktris utama gambar tersebut, Gal Gadot, adalah orang Israel dan mantan tentara di tentara negara itu. Wonder Woman juga dilarang di Tunisia.

Film Marvel Cinematic Universe harapan Chloe Zhao mengisahkan sekelompok manusia bernama Eternals yang memiliki kekuatan super. Mereka dikisahkan sudah ada sejak awal peradaban manusia dan disebut sebagai salah satu pahlawan super tertua di dunia.

Film ini juga jadi perbincangan hangat setelah rilis lantaran menampilkan Harry Styles sebagai Eros, adik dari Thanos dalam adegan pasca-kredit. Kemungkinan besar karakter tersebut akan muncul dalam film-film MCU di masa mendatang.

(ind)