Film "Di Balik 98" Garapannya Diprotes Aktivis, Ini Kata Lukman Sardi
TABLOIDBINTANG.COM - Film "Di Balik 98" jadi langkah awal aktor Lukman Sardi dalam dunia penyutradaraan. Film ini berlatar belakang tragedi Mei 1998, menjelang lengsernya Presiden Soeharto.
Belum juga tayang di bioskop, film produksi MNC Pictures ini sudah menuai kontroversi. Sejumlah aktivis yang terlibat dalam momen bersejarah itu mencurigai adanya misi terselubung.
Lukman santai saja menanggapi isu yang berkembang. "Bikin film pertama sudah disomasi," ceplosnya, usai press screening film "Di Balik 98", di Djakarta Theater XXI, Rabu (7/1).
"Saya belum tahu somasinya sepertt apa. Saya mau nanya, mereka sudah nonton apa belum. Untuk (dugaan adanya) pemelintiran sejarah, saya harap mereka nonton dulu," lanjut bintang film "Sukarno" itu.
Lukman memastikan, dirinya tidak membawa misi politis apapun dalam filmnya. Mengenai detail peristiwa 98, ia berusaha mengambil referensi yang valid.
"Data bisa kami pertanggungjawabkan. Kami dapat dari buku-buku yang sudah di-publish, yaitu buku BJ Habibie, Fadli Zon. Semua ada datanya," jelasnya.
(ari/yb)
-
Berita
Lukman Sardi Didapuk sebagai Juri Wirausaha Muda Mandiri 2021
Ari KurniawanSelasa, 14 September 2021 -
Berita
Patut Dicontoh, Anak-anak Lukman Sardi Lakukan Kebaikan Ini dari Uang Sendiri
Indra KurniawanSelasa, 10 Agustus 2021 -
Film Tv Musik
Lukman Sardi Persembahkan Piala IMAA 2020 untuk Korban Kekerasan Seksual
Ari KurniawanSenin, 27 Juli 2020 -
-
Film Tv Musik
Lukman Sardi Ungkap Lagu Pemberian Glenn Fredly untuk Shelomita: Bagus Banget!
Indra KurniawanSenin, 27 April 2020 -
Film Tv Musik
Kata Lukman Sardi, FFI 2019 Digelar Lebih Cepat karena Kesalahan Teknis
SupriyantoMinggu, 8 Desember 2019 -
Film Tv Musik
Kebijakan KPI Tuai Kontroversi, Ini Kata Lukman Sardi
Altov JoharSelasa, 24 September 2019 -
Film Tv Musik
Syuting Bareng Hanung Bramantyo Lagi, Lukman Sardi: Tinggal Ngobrol Saja!
Panditio RayendraSabtu, 11 Mei 2019 -
Film Tv Musik
Lukman Sardi Pastikan Penentuan Nominasi IMA Awards Berlangsung Objektif
Altov JoharRabu, 20 Februari 2019