5 Fakta Dewa Zeus di Dunia Thor: Love and Thunder

Vallesca Souisa | 15 Juli 2022 | 12:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Banyak kejutan di film Thor: Love and Thunder. Salah satunya kehadiran Dewa Zeus, dari mitologi Yunani pun, ada di dunia Thor kali ini, dunianya para Dewa.

Zeus di film Thor 4 diperankan oleh aktor kawakan Russel Crowe. Imej Zeus sebagai Dewa terkuat di sini memang megah, tapi sayangnya karakter yang ditampilkan tak disangka-sangka, seorang Dewa pun bisa bersikap acuh dan egois. Ini dia beberapa fakta Dewa Zeus di film Thor: Love and Thunder. 

Banyak kejutan di film Thor: Love and Thunder. Salah satunya kehadiran Dewa Zeus, dari mitologi Yunani pun, ada di dunia Thor kali ini, dunianya para Dewa. Zeus di film Thor 4 diperankan oleh aktor kawakan Russel Crowe. 

Dewa yang paling dihormati di Dewan Para Dewa

Zeus diceritakan sebagai sosok yang dihormati para dewa. Hal itu ditunjukkan pada momen Zeus yang menjadi pemimpin pertemuan para dewa yang diselenggarakan di Omnipotent City. Ia juga merupakan satu-satunya dewa yang diperlihatkan punya patung sendiri di kota tersebut.

Tidak hanya itu, para dewa juga sering meneriakkan nama Zeus menjelang kedatangannya pada setiap rapat akan berlangsung. Kebiasaan tersebut menunjukkan betapa agungnya sosok ini di mata para dewa.

Sempat menjadi figur panutan Thor

Sebagai sesama dewa berelemen petir, Thor sangat mengagumi dan bahkan sempat menganggap Zeus sebagai panutan. Ia juga awalnya mendeskripsikan Zeus sebagai pahlawan dan juga figur prajurit pemberani yang terhormat dalam peperangan.

Namun setelah mengetahui Zeus telah berubah karena terlalu nyawan di Omnipotence City dan melihat Korg hancur terkena serangan petirnya, Thor mulai kehilangan respek dan tak segan menyerang dewa tersebut dengan Thunderbolt yang ia rebut.

Memandang rendah mereka yang gugur di tangan Gorr

Sosok Zeus dalam film ini juga diceritakan bukan sebagai sosok heroik. Ia memiliki kepribadian arogan dan egois. Zeus juga bahkan menolak mereka yang memohon pertolongan padanya.

Tidak hanya itu, Zeus juga menganggap semua dewa yang sejauh ini terbunuh oleh Gorr adalah dewa rendahan yang tak cukup kuat menghadapi ancaman kematian dan tak peduli pada sesuatu yang berpotensi membahayakan para dewa lain.

Jangankan memberi bantuan pasukan, Zeus bahkan tak sudi meminjamkan senjatanya, Thunderbolt pada Thor yang notabene sesama dewa.

Takut dengan Necrosword

Di balik kesombongan dan keegoisannya, nyatanya Zeus juga sadar akan potensi bahaya Necrosword. Hal itu ia sampaikan sendiri pada Thor secara rahasia bahwa ia sudah tahu pedang Gorr bisa membunuh para dewa secara permanen.

Namun karena mengira Gorr tak akan bisa menembus Omnipotent City dan mencapai Eternity, Zeus berpikir akan lebih baik bagi dirinya untuk tetap bersembunyi.

Tetap hidup meski sempat terkena senjatanya sendiri

Momen kekalahan Zeus yang memalukan sempat terjadi saat kericuhan mulai pecah di tempat pertemuan para dewa. Saat itu, Zeus langsung menyerang Korg dengan petirnya hingga tubuh batunya hancur berantakan. Thor yang marah langsung mengambil Thunderbolt dan melempar balik hingga menembus tubuh Zeus.

Yang kocak, baik Korg dan Zeus masih sama-sama hidup. Korg beruntung karena serangan dewa itu tak mengenai wajahnya yang merupakan titik vital alien Kronan. Sedangkan Zeus tetap selamat karena ia memang dewa yang tak akan mati oleh serangan biasa.

Ingin balas dendam pada Thor

Di akhir film, Zeus yang diperlihatkan masih selamat meski cedera mulai menyadari bahwa para dewa akan berakhir menjadi lelucon jika Thor masih dibiarkan berkeliaran.
Oleh karena itu, ia memutuskan untuk memburu Thor agar para manusia yang memujanya kembali patuh dan takut kepada para dewa. Caranya? Ia memanggil salah satu putranya yang paling perkasa, Hercules. Jadi kemungkinan, Thor akan kembali berhadapan melawan para dewa di masa depan.

Penulis : Vallesca Souisa
Editor : Vallesca Souisa