4 Fakta Bongkoj Khongmalai Aktris Manis Thailand Langganan Film Panas

Vallesca Souisa | 27 Agustus 2022 | 11:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Bongkoj Khongmala (37). Manis parasnya, dengan tubuh yang sintal. Keeksotisannya seperti merepresentasikan ke-khas-an kecantikan wanita Thailand. Bongkoj dikenal lewat beberapa film panas Thailand. Dari beberapa filmnya, penampilannya di film panas Jan Dara 1 dan 2 akan selalu diingat. Dalam film yang diingat sepanjang masa ini, Bongkoj tampil tan sehelai benang pun. Area tubuhnya seperti dada diekspos dalam adegan-adegan intim. Bongkoj rupanya jadi langganan film-film panas Thailand. Berikut ini beberapa fakta seputar Bongkoj Khongmalai

• Memiliki Nama Panggilan “Tak”
Bongkoj Khongmalai kelahiran Bangkok 15 Aoril 1985 ini memiliki nama panggilan unik, yakni “Tak”. Ia mengawali kariernya sebagai model sebelum akhirnya menjadi seorang aktris dan kemudian produser. Ia juga kerap disebut Bongkit Kongmalai, atau Bonkoch Konmalai dalam penulisan namanya.

• Film Pertamanya Adalah Film Epik Sejarah
Kini Bongkoj identik dengan film-film panas, tapi sesungguhnya Bongkoj awalnya membintangi film epik bersejarah, tentang pertempuran Bang Rajan. Setelahnya baru Bongkoj mencuri perhatian berperan sebagai pelacur di film Tom Yum Goong. Seorang wanita yang dipaksa menjadi pelacur di Australia.

• Terlibat Skandal Foto Telanjang Tahun 2004
Pada 2004 Bongkoj menjadi pusat perhatian dan menuai kontroversi kala foto telanjang dirinya dari lokasi syuuting Ai Fak menyebar di forum internet. Polisi melacak pengunggah foto tersebut dan menahan pelakunya. Ai Fak merupakan debut film besar yang mempopulerkan namanya.

• Menuai Kritik Karena Mencemooh Seorang Tahanan
Pada Mei 2012, Bongkoj dikritik habis-habisan lantaran mencemooh kematian seprang tahanan Ampon Tangnoppakul di status Facebook-nya. Ia menggambarkan kematian pria berusia 62 tahun tersebut sebagai karma. Ampon ditahan karena mengirimkan teks kritikan kepada Ratu Sirikit. Setelah mendapat reaksi buruk bertubi-tubi, Bongkoj menghapus statusnya tersebut.

 

Penulis : Vallesca Souisa
Editor : Vallesca Souisa