Film Kartu Pos Wini, Perjuangan Seorang Gadis Cilik Melawan Kanker

Ari Kurniawan | 9 Maret 2023 | 18:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Film berjudul Kartu Pos Wini siap tayang di seluruh bioskop Tanah Air mulai 6 April 2023 mendatang. Film garapan sutradara Tarmizi Abka ini mengisahkan seorang anak perempuan bernama Wini penderita Leukimia atau kanker darah yang ingin mengirimkan surat kepada Tuhan. 

Selain menggambarkan tentang penyakit kanker lengkap dengan upaya penanggulangannya, film hasil produksi Sinemata tersebut juga berkolaborasi dengan Pos Indonesia. Banyak scene diambil kantor Pos Indonesia Cikini. Seragam legend Pos Indonesia berwarna oranye pun sering di-shoot. Alhasil, film ini diklaim bakal mengajak penonton bernostalgia dengan keberadaan Pos Indonesia.

“Dari judul filmnya saja sudah identik dengan Pos Indonesia. Itulah alasan kami tertarik ikut berkontribusi di film ini. Kami ingin mengajak masyarakat mengetahui cara kerja di Pos Indonesia. Terpenting, kami ingin Pos Indonesia dicintai kembali oleh masyarakat. Karena sekarang sudah nyaris dilupakan,” ungkap Direktur Utama Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi, saat jumpa pers di CGV Cinema FX Sudirman, Jakarta, Rabu (8/3).

Jumpa pers film Kartu Pos Wini. (Ari/tabloidbintang.com)

Lewat film ini, Faizal berharap Pos Indonesia kembali jadi bagian penting dari masyarakat. Menurutnya, cara yang tepat mendekatkan diri dengan masyarakat adalah melalui seni dan budaya, khususnya lewat film.

“Apalagi sekarang film Indonesia sudah bagus dan canggih. Tidak kalah dengan film box office Hollywood,” sambungnya.

Film yang dibintangi oleh Denira, Keiko, Fajar Rezky ini juga menggandeng Yayasan Kanker Indonesia dalam proses produksinya. Sebab, menggambarkan situasi dan kondisi pasien kanker bukan hal sembarangan. Butuh arahan yang sesuai agar film ini berhasil menyampaikan pesan kepedulian terhadap kanker.

“Kami mengapresiasi film ini. Kami butuh media untuk mengenalkan masyarakat tentang kanker. Nah, film ini mampu membantu kami meningkatkan awareness masyarakat soal penyakit kanker. Film ini juga menunjukkan upaya penanggulangan kanker seperti menjalani pola hidup sehat, rajin olahraga, menghindari konsumsi alkohol dan rokok,” jelas perwakilan Yayasan Kanker Indonesia Pratiwi Aster.

Executive Producer Aves Soebli berharap film ini menjadi pemantik sineas lainnya untuk lebih banyak menggarap film edukasi soal penyakit. Khususnya kanker. “Film ini awalnya sebuah tantangan, membuat film tentang kanker. Setelah jadi, hasilnya sungguh luar biasa. Semoga ke depan bisa diproduksi film-film lainnya tentang kanker,” pungkasnya.

Penulis : Ari Kurniawan
Editor : Ari Kurniawan