AKSI 2023 Indosiar: Nino (Nagrek), Ridho (Deli Serdang), dan Bahri (Lumayang) Harus Wasalam

Ari Kurniawan | 3 April 2023 | 20:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Babak Top 18 AKSI Indonesia 2023 yang tayang akhir pekan kemarin, menampilkan peserta dari Grup 4 Kloter Al-Quddus dan Grup 5 Kloter As-Salam. Grup 4 Kloter Al-Quddus yang terdiri dari Haikal (Jakarta), Nino (Nagreg), dan Rida (Tasikmalaya).

Mereka tampil di depan dewan juri yakni Ust. Solmed, Ust. Subki Al-Bughury, Mamah Dedeh, Ust. Wijayanto, dan Habib Usman pada Sabtu, 1 April 2023. Sementara Azam (Tasikmalaya), Ridho (Deli Serdang), dan Rifai (Makassar) yang tergabung dalam Grup 5 Kloter As-Salam tampil di hadapan dewan juri yakni Ust. Solmed, Ust. Subki Al-Bughury, Mamah Dedeh, Habib Usman, dan KH. Abdullah Syamsul Arifin pada Minggu, 2 April 2023. 

Pada Senin dini hari, Ust. Solmed, Ust. Subki Al- Bughury, Mamah Dedeh, Ust. Wijayanto, dan Habib Usman kembali hadir sebagai dewan juri memberikan
penilaian untuk penampilan Grup 6 Kloter Al-Mu’min yang terdiri dari Fikri (Bogor), Bahri (Lumajang), dan Yunizar (Kep. Riau).

Haikal (Jakarta) tampil di urutan pertama dengan membawakan tausiah bertema “Allah Tuhan Kita”. Untuk usahanya tersebut, Haikal meraih 467 poin dari kelima dewan juri. Tausiah menarik lainnya disampaikan Rida (Tasikmalaya) yang berhasil menghibur pemirsa di studio dengan membawakan materi tentang “Ulama Pewaris Para Nabi” dan meraih poin tertinggi sebesar 476. 

Rida juga mendapat pujian dari Mamah Dedeh atas intonasi dan gaya penyampaian materinya yang baik. Nino (Nagrek) menjadi peserta selanjutnya yang membawakan tema “Surat Cinta dari Allah” dan berhasil memperoleh total poin juri 466. 

Hasil akhir polling pemirsa yang diakumulasi dengan persentase nilai dewan juri, terkumpul skor akhir untuk Rida (Tasikmalaya) sebesar 42.48% yang membuatnya berada di posisi tertinggi. Diikuti oleh Haikal (Jakarta) yang berada di posisi kedua dengan perolehan skor sebesar 31.21%. Sedangkan Nino (Nagrek) harus menghentikan perjuangannya di Top 18 “AKSI Indonesia 2023” dengan skor terrendah sebesar 26.31%.

Di episode yang tayang pada Minggu, 2 April 2023, giliran Grup 5 Kloter As-Salam yang berkompetisi di panggung “AKSI Indonesia 2023”. Ridho (Deli Serdang) tampil membuka dengan penyampaian tausiyah bertemakan “Membangun Rumah Tangga Impian” dan mendapat 467 total poin juri. Disusul Rifai (Makassar) yang menjadi peserta kedua dengan topik “Keajaiban Doa Seorang Ibu”. Rifai berhasil meraih total poin juri sebesar 471. Sementara Azam (Tasikmalaya) sebagai penampil terakhir membawakan tema “Salat Khusuk Perisai Maksiat” berhasil memperoleh skor 471 dari dewan juri. 

Hasil akhir persaingan dari Grup 5 Kloter As-Salam menempatkan Ridho (Deli Serdang) berada di posisi terrendah dengan 30.70% yang membuatnya harus wassalam dari panggung “AKSI Indonesia 2023”. Sementara, di posisi pertama ada Rifai (Makassar) dengan 36.74%, disusul Azam (Tasikmalaya) dengan 32.55%. 

Dini hari tadi, Senin, 3 April 2023, “AKSI Indonesia 2023” menampilkan kemampuan tausiah dari Grup 6 Kloter Al-Mu’min. Sebagai pembuka, Bahri (Lumajang) membawakan tausiah bertema “Rukun Hidup Bertetangga” dan mendapat 463 poin dari seluruh juri. Dalam tausiahnya, Bahri menjelaskan 3 kunci dalam hidup bertetangga dengan rumus “S3”, yaitu saling bersinergi, saling menjaga perasaan, dan saling membantu. Bahri menambahkan bahwa setiap orang pada hakikatnya hidup bersosialisasi dan terus membutuhkan orang lain. Tausiahnya tersebut mendapat masukan dari Ust. Wijayanto mengenai penjabaran materi yang dapat lebih luas dan menggunakan waktu dengan efektif.

Dilanjutkan dengan tausiah Fikri (Bogor) yang membawakan tema “Membumikan Keadilan di Zamrud Khatulistiwa” dan mendapat total akhir skor juri sebesar 478. Fikri menyampaikan mengenai makna adil ialah memberikan sesuatu kepada yang berhak menerimanya dan mengambil sesuatu dari yang tidak berhak.

Selain itu, adil diposisikan sebagai hal-hal yang sesuai porsi masing-masing. Mamah Dedeh memberikan pujian terhadap semangat, keluwesan, dan kejelasan dalam penyampaian materi sebagai salah satu ciri pendakwah sesungguhnya.

Peserta terakhir pada pagi tadi yaitu Yunizar (Kep. Riau) membawakan tema “Sosmedmu Senjata Dakwahmu”. Yunizar menyampaikan tiga cara memanfaatkan media sosial sebagai sarana dakwah di antaranya, berbagi ilmu melalui unggahan, selalu “Amar Ma’ruf Nahi Munkar” sesuai dengan Q.S Ali Imran: 104, serta unggah hal-hal yang dapat membangkitkan motivasi orang lain. Dengan tausiahnya, Yunizar berhasil meraih skor juri sebanyak 472 poin. “Jika ditambah penjelasan dari perspektif Dakwah Bil Hal atau kegiatan dakwah dengan kemampuan kreativitas perilaku dan perbuatan akan lebih mantap,” ujar Mamah Dedeh.

Penentuan kontestan yang lanjut ke babak berikutnya ditentukan dari hasil akumulasi polling pemirsa dan persentase nilai dari dewan juri. Posisi tertinggi diraih oleh Fikri (Bogor) dengan perolehan skor 36.62%. Sementara di posisi kedua Yunizar (Kep. Riau) dengan skor 34.08%. Bahri (Lumajang) harus berbesar hati meninggalkan panggung “AKSI Indonesia 2023” dengan total poin terendah yakni sebesar 31.30%.

Penulis : Ari Kurniawan
Editor : Ari Kurniawan