Pengakuan Kena Kanker Tak Surutkan Teori Konspirasi Tentang Kate Middleton

Binsar Hutapea | 26 Maret 2024 | 04:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Pengakuan Kate Middleton menderita kanker ternyata tak menyurutkan gelombang teori konspirasi.

Dalam hitungan menit setelah pengumuman tragis Putri Wales, para hater di media sosial mulai menciptakan teori baru yang menjijikkan tentang Kate dan Istana.

Setelah Kate mengunggah video tersebut, seorang sekutu Pangeran Harry dan Meghan Markle, Christopher Bouzy, menuduh Istana menyebarkan propaganda gaya "Korea Utara" dengan pengumuman tentang kanker.

Dia juga membagikan klip CNN di mana seorang dokter bernama Jonathan Reiner mengklaim bahwa pernyataan Kate Middleton tidak masuk akal secara medis, seperti dilaporkan oleh Daily Mail.

Mengenai hal ini, Kepala Eksekutif Center for Countering Digital Hate, Imran Ahmed, mengatakan kepada BBC bahwa Kate telah menjadi korban lantaran disalahkan karena tidak segera mengungkapkan penyakit yang dideritanya.

"Ketika Anda memiliki seorang wanita muda, Putri Wales, yang mengalami keadaan darurat medis, Anda melihat orang-orang datang dengan teori konspirasi, Anda melihat mereka diamplifikasi di platform media sosial dan disebarkan kepada jutaan orang," katanya.

"Yang benar-benar membuat saya kesal adalah melihat bahwa dia kemudian dijadikan korban dengan disalahkan karena tidak segera mengungkapkannya."

"Saya pikir itu adalah ketidakberperikemanusiaan cara media sosial telah membuat kita berperilaku, memaksa orang untuk berbicara tentang hal-hal yang bisa sangat pribadi," lanjut sang ahli.

"Dan juga melihat tentu saja dampaknya pada masyarakat kita, seberapa cepat hal itu ditangkap oleh jutaan orang, dan seberapa banyak kerusakan yang telah dilakukan pada Keluarga Kerajaan itu sendiri."

Penulis : Binsar Hutapea
Editor : Indra Kurniawan