Sinopsis DI ANTARA DUA CINTA Episode 260, Hari Ini Kamis 30 Mei 2024: Julian Menuding Shafira Mengkhianatinya

Binsar Hutapea | 30 Mei 2024 | 19:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sinopsis DI ANTARA DUA CINTA Episode 260, Hari Ini Kamis 30 Mei 2024: Julian Menuding Shafira Mengkhianatinya

Shafira melihat ekspresi marah di wajah Julian dan segera meraih tangannya, memohon maaf kepadanya. Namun, Julian menolak Shafira. Shafira menangis saat mencoba mengejar Julian, namun Gina dan Wulan menahannya. Gina menasihati Shafira untuk membiarkan Julian menenangkan dirinya terlebih dahulu, dan mengatakan bahwa Shafira bisa berbicara dengannya nanti.

Gunawan memukul Rafael dengan keras dan dengan emosi yang sangat tinggi ia mengatakan bahwa Rafael telah membuatnya malu. Lestari dan Mona yang menyaksikan insiden tersebut terkejut. Mona merasa senang karena mengira bahwa Gunawan marah pada Rafael karena Rafael berselingkuh dengan Mona. Namun, Lestari marah pada Gunawan karena ia menyalahkan Rafael.

Di tempat lain, Sisi dan Yuda berjalan sambil berpegangan tangan di tepi tebing. Sisi bertanya kepada Yuda apakah ia serius tentang keinginannya untuk menikahi Sisi dan apakah ia mau hidup selamanya bersamanya. Namun, Yuda melepaskan genggaman tangan Sisi dan kemudian menjatuhkan dirinya dari tebing, menyebabkan Sisi teriak histeris.

Julian masuk ke dalam kamar dan merasa cemburu saat menemukan Shafira bersama Rafael. Julian berteriak marah menuduh Shafira mengkhianatinya. Shafira yang masuk ke kamar langsung menangis mendengar kata-kata Julian, ia bersumpah bahwa ia tidak pernah mengkhianati Julian dan tidak melakukan apapun dengan Rafael.

Mona pergi ke lift untuk naik ke kamarnya, namun Rafael muncul dan memanggil Mona. Rafael meminta maaf kepada Mona dan mengatakan bahwa untuk kenyamanan mereka berdua, besok ia akan meminta pengacaranya untuk mengurus perceraian mereka tanpa menunggu bayi yang dikandung Mona lahir.

Dania terbangun dan merasa lega saat melihat Romi tidak berada di kamar itu. Dia keluar dari kamar dan melihat bahwa ruangan itu sepi. Kucho tertidur di kursi di depan televisi. Dania merasa bahwa ini adalah kesempatan baginya untuk pergi menemui Yuda, sehingga perlahan-lahan ia membuka pintu dan pergi keluar.

Penulis : Binsar Hutapea
Editor : Binsar Hutapea