Sinopsis NAIK RANJANG SCTV Episode 23, Hari Ini Kamis 20 Juni 2024: Sigit Kesal dan Mengusir Gino dengan Kasar

Binsar Hutapea | 20 Juni 2024 | 16:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sinopsis NAIK RANJANG SCTV Episode 23, Hari Ini Kamis 20 Juni 2024: Sigit Kesal dan Mengusir Gino dengan Kasar

Farhat mendekati Gino sambil tersenyum sinis, "Belum sehari sudah pulang, ya?" Delina mengaku bahwa dia yang membujuk Gino untuk pulang. Delina memohon kepada Farhat untuk mengakhiri pertengkaran mereka. Farhat marah dan menyatakan lebih baik baginya tidak memiliki anak daripada memiliki anak bodoh yang lemah dan menganggap cinta lebih penting daripada akal sehat.

Aura mendekati neneknya sambil mengatakan bahwa dia akan main ke rumah Tyas, dan meminta Wulan mengantarkannya. Akhirnya, Sigit memerintahkan Dean untuk mengantar Aura ke rumah Tyas. Wulan protes langsung, bertanya mengapa harus ke sana dan bahwa Aura tidak boleh selalu bergantung pada Tyas. Wulan kesal sambil menyatakan bahwa dia tidak akan pernah rela Tyas menggantikan posisinya sebagai Hani.

Tyas berjalan dengan sedih, merenungkan bagaimana dia bisa mendapatkan pekerjaan setelah semua dokumen penting terbakar di rumah. Dia berdoa kepada Allah untuk diberikan jalan keluar. Saat itu, secara tidak sengaja dia melihat sepasang kaki dari sosok misterius yang mengikutinya, membuatnya panik.

Gino datang ke rumah Sigit, teriak-teriak memanggil Tyas dan Dean, namun yang keluar adalah Sigit dan Wulan. Gino bertanya kenapa dia harus teriak-teriak di rumah mereka. Gino dengan marah mengeluarkan kekesalannya kepada Sigit. Dia bersumpah demi ibunya bahwa dia mencintai Tyas dengan tulus, tanpa niat untuk mempermainkan perasaannya. Namun, dia merasa kecewa dengan apa yang dilakukan Tyas kepadanya.

Sigit kesal dan mengusir Gino dengan kasar, mereka pun terlibat ribut. Dean marah karena Gino memukul Sigit, mengingat bahwa Sigit adalah orang tua dan bukan lawan yang sepadan. Dia menyarankan agar masalah bisa diselesaikan dengan cara baik-baik, bukan dengan kekerasan seperti ini. Gino semakin marah, merasa tidak ada yang perlu dia bicarakan dengan Dean, dan menganggap Tyas sama brengseknya seperti mereka.

Penulis : Binsar Hutapea
Editor : Binsar Hutapea