Sinopsis NAIK RANJANG SCTV Episode 50, Hari Ini Jumat 12 Juli 2024: Tyas dan Dean Canggung di Kamar

Binsar Hutapea | 12 Juli 2024 | 17:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sinopsis NAIK RANJANG SCTV Episode 50, Hari Ini Jumat 12 Juli 2024: Tyas dan Dean Canggung di Kamar

Gino kesal saat mengetahui mobilnya dikejar-kejar, siapa yang berani mengejarnya? Begal naik vespa? Akhirnya Abel jatuh dari vespanya, meskipun tidak terlalu keras. Gino tertawa melihat kejadian itu dari spion mobilnya. Namun, Gino kaget saat Abel membuka helmnya, ternyata Abel sendiri.

Gino segera menghentikan mobilnya dan terpaksa membantu Abel. Abel senang melihat reaksi Gino, terutama saat Gino membantu menaikkan vespa Abel dengan keren sambil meminta maaf. Abel tidak melewatkan kesempatan, ia langsung meminta nomor telepon Gino dan memaksa untuk kenalan.

Gino kemudian sampai di kafe, di mana ia diajak bicara oleh Arya dan seorang manajer yang memberikan selamat atas pencapaian Gino. Gino berencana untuk menghampiri direktur, namun gerakannya tidak sengaja menyentuh minuman di meja yang membuat air tumpah dan mengenai gaun Hani. Hani panik dan berusaha agar Gino tidak mengetahui keberadaannya di sana. Dia segera pergi dengan tegang.

Hani berdiri menunggu taksi, namun tidak ada satu pun yang lewat. Dia merasa harus segera pergi dari situ. Saat itulah, Gino muncul di kejauhan dan melihat Tiara berdiri di sana. Gino ingin menghampiri Hani.

Sementara itu, Tyas masuk ke kamar bersama Dean, situasinya canggung. Tyas mengatakan bahwa ia akan tidur di kamar Aura agar Dean bisa tidur lebih tenang. Setelah itu, Tyas hendak pergi, namun langkahnya terhenti saat Dean menepuk bahunya. Tyas mengira bahwa Dean ingin meminta haknya sebagai suami, namun dia belum siap untuk itu. Dean meminta Tyas untuk tidur di sana saja.

Hani berlari sambil sesekali menoleh ke belakang untuk memastikan Gino tidak mengikutinya, namun tiba-tiba dia menabrak seseorang sehingga hampir jatuh. Ternyata orang yang ditabraknya adalah Zidan. Dari kejauhan, Gino berlari mendekati Hani. Zidan panik dan segera menarik Hani untuk bersembunyi di suatu tempat.

Penulis : Binsar Hutapea
Editor : Indra Kurniawan