Disomasi Richard Kyoto, Hetty Koes Endang Anggap Salah Alamat

Ari Kurniawan | 17 Juli 2024 | 23:59 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Penyanyi senior Hetty Koes Endang angkat bicara somasi yang dilayangkan pencipta lagu Richard Kyoto. Sebelumnya, Richard menuding Hetty melakukan dugaan pelanggaran hak cipta lagu "Kasih".

Hetty Koes Endang menganggap somasi Richard Kyoto salah alamat. Sebab, kata Hetty, dirinya tidak mengurus masalah perizinan saat tampil di konser Satu Suara Volume 2, di Malaysia, 2015 silam.

"Soal perizinan itu semua diurus sama penyelenggara acara dan juga Lembaga Manajemen Kolektif di Malaysia bernama MACP," kata Hetty Koes Endang, dalam wawancara virtual, Rabu (17/7).

Yusuf Faishal, suami yang juga manajemen Hetty Koes Endang, menceritakan keterlibatan istrinya di acara tersebut. Menurut Yusuf, saat itu Hetty diajak oleh penyanyi Siti Nurhaliza selaku penyelenggara acara.

Oleh Siti, Hetty diminta menyanyikan 18 lagu. Salah satunya Kasih, ciptaan Richard Kyoto.

"Untuk perizinan pemakaian lagu itu semua sudah diurus Siti bersama dengan MACP, jadi bukan penyanyi nya yang mengurusi perizinan," jelas Yusuf Faishal.

Yusuf menyebut kalau Hetty tidak perlu melakukan perizinan secara langsung, karena dalam aturannya masalah perizinan ditangani oleh penyelenggara dan juga Lembaga Manajemen Kolektif.

"Di sana sama sistem ya kayak Indonesia, jadi kami nggak ada urusan sama composer dan pencipta lagu. Jadi bisa dibilang, somasi Richard itu salah alamat. Harusnya dia kirim somasi kepada Universal Music Malaysia dan juga Siti Nurhaliza, bukan ke Hetty," paparnya lebih lanjut.

Yusuf memahami maksud Richard Kyoto soal somasi tersebut mengarah ke royalti performance right. Hanya saja, diakuinya, bukan wewenang Hetty Koes Endang untuk memberikan royaltinya.

"Semua sudah ada yang urus dari penyelenggara yaitu Siti Nurhaliza, Universal Music Malaysia, dan MACP," ujar Yusuf Faishal.

Penulis : Ari Kurniawan
Editor : Ari Kurniawan