All Access To Rossa 25 Shining Years Rilis Hari Ini, Bisa Lampaui Harta Tahta Raisa?

Indra Kurniawan | 1 Agustus 2024 | 10:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Hingga saat ini belum ada satu pun film dokumenter band/musisi di Indonesia meledak di pasaran. Terakhir film Harta Tahta Raisa yang seharusnya bisa dijejali jutaan penonton fans berat Raisa, hanya mampu menjaring 10 ribu penonton.

Hari ini, Kamis (1/8), satu lagi film dokumenter rilis di bioskop yaitu All Access To Rossa 25 Shining Years. Ini film dokumenter tentang 25 tahun perjalanan karier bermusik Rossa. Sebuah film untuk mengenal Rossa lebih dekat. 

Selain menjadi tokoh sentral, di film produksi Inspire Pictures bersama Sinemaku Pictures dan Time International Films, Rossa juga menjadi produser eksekutif bersama Irwan D. Mussry, Prilly Latuconsina, dan P. Intan Sari. 

Sementara Umay Shahab, Inarah Syarafina, Yahni Damayanti, Boy Rianto Latu duduk di kursi produser, Ani Ema Susanti bertindak sebagai sutradara. Ani juga menulis naskah film All Access To Rossa Shining 25 Years.

Akankah All Access To Rossa 25 Shining Years lebih sukses dibanding Harta Tahta Raisa?

Melihat rentang waktu karier Rossa yang lebih panjang dan berliku dibanding Raisa, All Access berpotensi meraup lebih banyak penonton. Tidak akan mudah memang, terlebih ada film Deadpool & Wolverine yang sampai saat ini masih menjadi primadona.

"Film dokumenter Indonesia belum bisa menjadi komersil. Termasuk #Eksil yg memenangkan piala Citra FFI 2023," ujar pengamat film Yan Widjaya suatu kali kepada tabloidbintang.com.

Eksil merupakan film karya Lola Amaria yang rilis pada tahun 2022. Film yang ditayangkan perdana di Jogja-NETPAC Asian Film Festival ini mengangkat kisah para eksil yang tak dapat kembali ke Tanah Air setelah peristiwa Gerakan 30 September 1965.

Harta Tahta Raisa bukan satu-satunya film dokumenter musisi/band. Sebelumnya ada dokumenter NOAH: Awal Semula. Film garapan sutradara Putrama Tuta yang rilis pada tahun 2013 itu membukukan lebih dari 60 ribu penonton. 

Penulis : Indra Kurniawan
Editor : Indra Kurniawan