Kerjasama dengan Barunson E&A, MD Pictures Bawa Film Sorop Go Internasional

Supriyanto | 27 September 2024 | 15:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Setelah bekerjasama dengan Lions Gate, rumah produksi MD Pictures kembali melebarkan sayapnya di industri film internasional dengan menggandeng Barunson E&A, perusahaan produksi di balik film peraih Oscar ‘Parasite’.

Barunson E&A akan membantu penjualan internasional film horor terbaru garapan MD Pictures berjudul ‘SOROP’, dan akan membawa film arahan Upi tersebut pada ajang Asian Contents & Film Market (ACFM) di Busan.

CEO dan Pendiri MD Pictures, Manoj Punjabi merasa bangga bisa bekerjasama dengan Barunson E&A yang memiliki nama besar di kalangan sineas internasional.

“Kami sangat gembira dapat berkolaborasi dengan Barunson E&A untuk menghadirkan ‘Sorop’ di pasar internasional," ungkap Manoj Punjabi dalam siaran pers yang diterima wartawan, Jumat (27/9).

Film Sorop di daptasi dari sebuah kisah horor,  thread atau utas yang viral di X karya Simpleman. 

Sorop mengikuti kisah saudara kandung Hanif dan Isti yang berniat kembali ke rumah masa kecilnya, dimana mereka harus dikejutkan dengan kematian Paman yang terjadi tepat dihadapan mereka.

Kematian Paman rupanya membawa sesuatu yang lebih gelap datang ke rumah mereka. Kini, Hanif dan Isti harus membuka tabir teka-teki yang berhubungan dengan masa lalu mereka.

Manoj Punjabi, CEO dan pendiri MD Pictures

"Sorop menawarkan perpaduan unik antara cerita rakyat lokal dan intrik supranatural yang kami yakini akan memikat penonton internasional. Dengan keahlian dan visi Barunson, kami yakin bahwa film ini akan
bersinar dalam skala global," jelas Manoj Punjabi.

Sejak meluncurkan operasi internasionalnya pada Oktober 2022, Barunson E&A berfokus pada co-production dan pembiayaan film dalam skala global. 

Sorop menjadi film non-Korea keempat dari Barunson E&A setelah film horor-komedi Vietnam ‘Don’t Cry, Butterfly’ yang memenangkan Grand Prize dan Most Innovative Feature Award di Venice Critics’ Week 2024. 

Sorop juga merupakan bentuk investasi ketiga Barunson E&A dalam judul asing, yang semuanya adalah film Indonesia.

“Kami sangat antusias untuk berkolaborasi dengan para kreator luar biasa dari Indonesia. Kami memiliki harapan yang besar atas kerjasama antara MD Pictures, yang telah membangun fondasi kuat di Indonesia, dengan keahlian Barunson E&A di tingkat internasional," beber Choi Yoon-hee, CEO Barunson E&A.

"Melalui kemitraan ini, kami berharap dapat menampilkan lebih banyak lagi film-film Indonesia yang luar biasa kepada penonton di skala global," tutup Choi Yoon-hee.

Untuk diketahui, MD Pictures sudah menghasilkan berbagai film-film box office, termasuk ‘KKN di Desa Penari’, film Indonesia pertama dan satu-satunya yang melampaui penjualan 10 juta tiket, menjadi film Indonesia terlaris sepanjang masa.

Prekuel KKN yang berjudul ‘Badarawuhi Di Desa Penari’ juga dirilis tahun ini dan tercatat sebagai film pertama yang diproduksi sebagai filmed for IMAX di Asia Tenggara.

Badarawuhi Di Desa Penari mengumpulkan 4 juta tiket masuk dan saat ini berada di peringkat keempat di antara film-film lokal tahun ini. 

MD Pictures juga mencetak Box Office dengan film terlaris di tahun 2023—film horor karya Kimo Stamboel yang berjudul ‘Sewu Dino’, yang mengumpulkan 4,89 juta tiket terjual.

Penulis : Supriyanto
Editor : Supriyanto