Vinyl Album Baru Coldplay Dibuat dari Limbah Plastik Sungai di Indonesia dan Malaysia

Ari Kurniawan | 7 Oktober 2024 | 11:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Coldplay sudah lama dikenal sebagai pelopor dalam kampanye kepedulian lingkungan. Melalui berbagai konser, mereka sering mengangkat isu-isu penting terkait pelestarian alam dan pentingnya lingkungan yang bersih, sehat, dan lestari, terutama di tengah ancaman pencemaran yang semakin masif akibat ulah manusia.

Kanar terkini, Coldplay merilis album terbaru berjudul "Moon Music", yang menonjolkan komitmen mereka terhadap lingkungan. Album ini dirilis dalam bentuk piringan hitam yang terbuat dari limbah plastik. Menariknya, limbah plastik yang digunakan berasal dari sungai Cisadane, Indonesia, dan sungai Klang di Selangor, Malaysia.

Menurut wawancara Chris Martin, vokalis Coldplay, di QVC Live pada 3 Oktober 2024, pengumpulan limbah plastik ini menjadi mungkin berkat investasi Coldplay melalui The Ocean Cleanup, sebuah organisasi nirlaba yang didirikan pada tahun 2013. Langkah ini menunjukkan kepedulian Coldplay terhadap pencemaran laut dan upaya untuk membersihkan sungai-sungai yang tercemar.

Pada konser mereka di Jakarta akhir tahun lalu, Coldplay juga menyumbangkan kapal pembersih sungai Interceptor 020, yang dinamai Neon Moon II, untuk membersihkan Sungai Cisadane. Tak hanya itu, pada tahun 2018, mereka telah memberikan kapal pembersih Interceptor 005 atau Neon Moon I untuk Sungai Klang, salah satu sungai terkotor di Malaysia.

Piringan hitam "Moon Music" memiliki wujud transparan, sehingga terlihat menarik saat terkena cahaya. Ini bukan hanya inovasi estetis, tetapi juga bagian dari upaya Coldplay untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah sampah plastik di Asia Tenggara. Dengan berat sekitar 140 gram, vinyl ini diyakini dapat mengurangi emisi karbon hingga 85 persen dibandingkan dengan produksi vinyl secara konvensional.

Selain piringan hitam, album "Moon Music" juga dirilis dalam bentuk CD yang terbuat dari 90 persen material daur ulang. CD ini dapat mengurangi emisi sebesar 78 persen dibandingkan dengan pembuatan CD tradisional.

Melalui langkah-langkah ini, Coldplay tidak hanya menghadirkan musik berkualitas, tetapi juga menegaskan komitmen mereka terhadap keberlanjutan dan lingkungan. Dengan demikian, album "Moon Music" bukan hanya sekadar karya seni, tetapi juga pernyataan kuat mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Penulis : Ari Kurniawan
Editor : Supriyanto