Produksi Bulan Ini, Film Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia Bakal Tayang Tahun Depan

Indra Kurniawan | 10 Oktober 2024 | 23:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Menandai 75 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Indonesia dan Tiongkok, Imperial Pictures mengumumkan siap memproduksi film Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia. Film ini akan rilis di tahun 2025.

Assalamualaikum Beijing 2 merupakan sekuel dari Assalamualaikum Beijing yang tayang di bioskop pada tahun 2014. Film yang dibintangi Revalina S. Temat, Laudya Cynthia Bella, dan Morgan Oey itu finis di angka 560.465 penonton. 

Sepuluh tahun berlalu, tahun ini Imperial Pictures siap memproduksi Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia. Film ini diadaptasi dari novel karya penulis ternama Tanah Air, Asma Nadia, yang dirilis pada tahun 2021. 

Film ini masih mengangkat kisah cinta dua anak muda dari negeri Tirai Bambu, dengan menghadirkan tantangan dari perbedaan budaya dan keyakinan namun tetap ringan dan menyeluruh. Dengan latar eksotis Ningxia, Tiongkok, mereka harus berjuang melalui perbedaan nilai-nilai yang mereka anut.

"Latar belakang membuat ini adalah karena hubungan yang baik antara pemerintah China dan Indonesia selama 75 tahun dan ingin menunjukkan nilai-nilai keberagaman yang juga diberi ruang yang baik oleh pemerintah China," ungkap Hartawan Triguna Produser Imperial Pictures kepada awak media. 

Asma Nadia penulis novel Assalamualaikum Beijing 2. (Facebook)

Disutradarai Guntur Soeharjanto dengan naskah ditulis oleh Benni Setiawan, film ini menawarkan visual yang memikat dan narasi yang kuat. Dalam memproduksi film ini, Imperial Pictures bekerja sama dengan perusahaan Zhongshi Jince (Beijing) Cultural Industry Development Co., Ltd. 

"Aktor dan aktris Indonesia yang dilibatkan dalam produksi ini adalah nama-nama yang sangat populer, tapi untuk sekarang masih dirahasiakan," kata Hartawan Triguna.

Proses syuting film ini dijadwalkan berlangsung akhir Oktober ini di Kota Xi'an yang dikenal kaya akan sejarah dan budaya. Hartawan Triguna berharap dukungan penuh dari berbagai pihak setempat dapat memastikan kelancaran proses produksi.

"Syutingnya kurang lebih satu bulan. Film ini diharapkan menjadi film yang bukan hanya menghibur tetapi juga mampu mengajak penonton untuk memahami pentingnya toleransi dan saling menghargai dalam konteks perbedaan budaya," jelas Hartawan. 

Film ini menurut rencana akan tayang di tahun 2025 sebagai simbol terjalinnya kerja sama 75 tahun Indonesia dan Tiongkok. "Film ini diharapkan dapat mempererat persahabatan antara kedua negara," ucap Hartawan.

Penulis : Indra Kurniawan
Editor : Indra Kurniawan