Sinopsis NAIK RANJANG SCTV Episode 148, Hari Ini Selasa 15 Oktober 2024: Dean Minta Maaf Tak Bisa Lagi Bahagiakan Hani

Binsar Hutapea | 15 Oktober 2024 | 17:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sinopsis NAIK RANJANG SCTV Episode 148, Hari Ini Selasa 15 Oktober 2024: Dean Minta Maaf Tak Bisa Lagi Bahagiakan Hani

Dean dan pengacaranya sudah berada di persidangan. Hakim masuk dan memulai sidang mediasi, menjelaskan prosedur yang akan berlangsung. Hani mulai menangis sedih, dan dia menegaskan bahwa dia menolak keras perceraian tersebut. Dia bertekad untuk memperjuangkan pernikahannya apapun yang terjadi. Dean menentang keras, menyatakan bahwa dia akan tetap menceraikan Hani, jadi usaha Hani terasa sia-sia dan hanya akan mempersulit proses perceraian mereka.

Sementara itu, Abel menghampiri Sigit yang terlihat melamun sedih di depan jendela. Sigit tersadar dari lamunannya, dan Abel bertanya apa yang sedang dipikirkannya hingga melamun. Sigit pasti merasa sedih tentang perceraian Hani dan Dean, kan? Sigit hanya menghela napas berat, merasa bahwa apa yang terjadi pada keluarganya terasa seperti kiamat kecil. Nasib pernikahan kedua putrinya harus berujung tragis.

Saat Dean hendak masuk ke mobilnya, tanpa disangka Hani menarik tangannya dengan tatapan sedih. Hani mengungkapkan bahwa selama ini dia tidak pernah merendahkan harga dirinya di depan pria manapun demi mengharapkan cinta, tetapi di depan Dean, dia rela merendahkan harga dirinya demi mempertahankan hubungan mereka. Dia bertanya apakah Dean sama sekali tidak tersentuh oleh semua pengorbanannya. Dean menatap sedih Hani dan mengucapkan terima kasih atas cinta tulusnya, tetapi meminta maaf karena tidak bisa lagi memberikan kebahagiaan kepada Hani. Dean kemudian masuk ke mobilnya dan pergi.

Di sisi lain, Yuni dan Tyas baru pulang. Saat itu, ponsel Yuni berdering—telepon dari Gino. Tyas merasa canggung, tetapi akhirnya Yuni menerima video call dari Gino. Gino mengucapkan selamat ulang tahun kepada Tyas, berharap kebaikan selalu menyertai dirinya.

Penulis : Binsar Hutapea
Editor : Binsar Hutapea