Sinopsis MY HEART SCTV Episode 144, Hari Ini Rabu 23 Oktober 2024: Mike Jiper di Makam Ambu

Binsar Hutapea | 23 Oktober 2024 | 15:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sinopsis MY HEART SCTV Episode 144, Hari Ini Rabu 23 Oktober 2024: Mike Jiper di Makam Ambu

Basri dan Andra sudah pulang. Basri memarahi Andra lagi. "Kok bisa-bisanya setelah ayah melarang, kamu masih berduaan sama dia?" Andra mencoba menjelaskan dengan sungguh-sungguh, tetapi Basri tidak percaya. Andra menjawab bahwa dia akan mengikuti apa kata ayahnya; sebagai anak, dia tidak akan melawan. Namun, Andra ingin ayahnya tahu bahwa dia hanya mencintai satu orang pria, dan itu adalah Alfa.

Sementara itu, Ria tertidur di makam. Tiba-tiba, dia mendengar suara memanggil, "Riaa..." Ria terbangun kaget, sudah malam. Dia bingung, siapa yang memanggilnya? Dia mendengar suara sayup-sayup, "Ria.. ayo ikut.. sini.." Ria mencoba mengucek matanya, dan ternyata ada poncong. Ria pun berteriak histeris.

Di tempat lain, Mike, Raisa, dan Jodi keluar dari kantor polisi. Raisa mengatakan bahwa dia masih ingin mencari Ria. Mike bertanya, "Mungkin dia ada di rumah teman-temannya?" Tapi Raisa bilang dia sudah menghubungi teman-temannya, dan mereka bilang tidak melihat Ria. Selain itu, ponsel Raisa juga tidak aktif. Mereka sama-sama berpikir, jika menjadi Ria, kira-kira dia pergi ke mana ya? Raisa langsung ingat, "Kenapa tadi tidak mencari di makam?"

Raisa, Mike, dan Jodi sampai di parkiran makam. Suasana mencekam. Mike berkata kepada Raisa, "Ria tidak mungkin masih di sini, sudah malam-malam gini." Raisa menjawab, "Mungkin saja, dia pasti sedih dan mau ke makam ambu." Jodi sebenarnya takut, tetapi mendorong Mike untuk mengantar Raisa. "Antar saja, Papa jaga-jaga di sini." Mike merasa jiper, tetapi berusaha menunjukkan keberaniannya.

Mike dan Raisa berjalan menuju makam ambu, sementara Raisa memegang erat di belakang Mike. Raisa berbisik, "Baca-baca, Mike..." Dia terus mengucapkan, "Assalamualaikum... Assalamualaikum..." Mike juga merasa takut, tetapi berusaha memberanikan diri sambil terus menyinari dengan senter ke arah makam.

Penulis : Binsar Hutapea
Editor : Binsar Hutapea