Lewati Kemah Terlarang Kesurupan Massal, Film Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis Bisa Raih 1 Juta Penonton Pekan Ini

Indra Kurniawan | 29 Oktober 2024 | 04:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Penjualan tiket film Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis terus mengalir. Usai meraup 500 ribu penonton di 6 hari pertama tayang, kini film ini berpotensi meraup 1 juta penonton. 

Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis merupakan film ke-4 rumah produksi Sinemaku Pictures milik artis Prilly Latuconsina dan Umay Shahab. Sempat mengejutkan di hari pertama, film ini baru mencapai 500 ribu penonton di hari ke-6 tayang.

Capaian tersebut menjadikan Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis film Indonesia 2024 ke-31 yang sukses raup 500 ribu penonton, menyusul film Kemah Terlarang Kesurupan Massal yang sudah lebih dulu mencapai. 

Kini film yang dibintangi Prilly Latuconsina dan Pradikta Wicaksono, dilihat dari Instagram Sinemaku Pictures, Senin (28/10) telah mengumpulkan 816 ribu lebih penonton.

Selisih tipis dari film Kemah Terlarang Kesurupan Massal, dengan 770.753 penonton. Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis hanya butuh 184 ribu penonton lagi untuk mencapai 1 juta penonton. 

Dengan rerata 77.272 penonton per hari, angka 1 juta penonton berpotensi diraih Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis pada pekan ini. Tidak akan sulit, sebab tingkat okupansi film Indonesia lainnya sedang landai.

Kemah Terlarang Kesurupan Massal dilewati Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis. 

Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis yanf mengangkat isu kesehatan mental, diadaptasi dari lirik lagu "Runtuh" oleh Feby Putri dan Fiersa Besari. Cerita film ini berpusat pada Tari (Prilly) yang selalu jadi saksi pertengkaran orang tuanya.

Kondisi tersebut terus menghantui hingga dewasa, dan akhirnya ia melakukan banyak hal yang membuatnya ingin keluar dari masalah hidup yang membelenggunya. 

Film garapan sutradara Reka Wijaya juga dibintangi oleh Surya Saputra, Dominique Sanda, Widi Mulia, Shania Gracia, Antonio Jr, Kristo Immanuel, Ummi Quarry, hingga Ence Bagus. Film ini masih memiliki jatah layar dan waktu tayang cukup banyak, di bawah film Venom: The Last Dance.

Penulis : Indra Kurniawan
Editor : Indra Kurniawan