Sinopsis NAIK RANJANG SCTV Episode 164, Hari Ini Kamis 31 Oktober 2024: Tyas Bahagia dalam Pelukan Dean
TABLOIDBINTANG.COM - Sinopsis NAIK RANJANG SCTV Episode 164, Hari Ini Kamis 31 Oktober 2024: Tyas Bahagia dalam Pelukan Dean
Hani sedang bersama Wulan ketika tiba-tiba ada telepon masuk ke HP-nya. Wajah Hani langsung pucat saat melihat layar menunjukkan panggilan dari Om Farhat.
Sementara itu, di kantornya, Farhat menunggu Hani mengangkat telepon, tetapi sampai sambungan terputus, Hani tidak juga mengangkat teleponnya. Farhat mencoba menelepon lagi, tetapi Hani tetap tidak mau mengangkat. Wulan penasaran dan bertanya siapa yang menelepon Hani. Hani menjawab bahwa dia tidak mengenal nomornya dan malas untuk mengangkat.
Farhat merasa kesal karena Hani menolak teleponnya. Dia langsung mengirim pesan kepada Hani, “Saya tunggu kamu mengembalikan surat pengalihan harta Gino sampai sore ini. Kalau tidak, saya akan sebarkan ke media sosial rekaman video saat kita bersenang-senang semalam.” Hani tertegun kaget membaca pesan dari Farhat.
Di rumah Yuni, Dean sedang menuangkan air panas ke dalam gelas, tetapi tanpa sengaja dia menumpahkan air panas hingga mengenai tangannya dan gelasnya pecah terjatuh ke lantai. “OUW!” Dean memekik kaget saat terkena siraman air panas. Tyas dan Yuni mendengar suara pecahan gelas, dan Tyas pun menjadi cemas serta buru-buru melangkah ke arah dapur.
Tyas segera menghampiri Dean, dan Dean meminta maaf karena tidak sengaja memecahkan gelas. Tyas pun cepat bertindak dengan membasuh luka bakar Dean menggunakan air yang mengalir, sambil memarahi Dean mengapa dia tidak hati-hati. Dean lalu menarik tubuh Tyas dalam pelukannya. Tyas membatin bahwa dia terlalu lelah dengan semua keadaan, namun sekarang dia merasakan sedikit kebahagiaan dalam pelukan Dean.
Dean menggandeng tangan Tyas dan membawanya duduk di bangku. Meskipun tampak ragu, dia memberanikan diri untuk meminta izin kepada Tyas untuk menyentuh perutnya. Dengan sangat hati-hati, Dean mengusap perut Tyas sambil menyapa bayi dalam kandungan, “Hai sayang... baik-baik ya di dalam kandungan Mama.” Tyas berkaca-kaca menahan tangis.