Ungkapan Kemarahan Cara Delevingne Usai Terpilihnya Kembali Donald Trump sebagai Presiden AS

TABLOIDBINTANG.COM - 
Cara Delevingne menyuarakan kemarahannya setelah Donald Trump yang terpilih kembali menjadi Presiden Amerika Serikat.

Cara, yang lahir di London dan telah tinggal di Amerika selama bertahun-tahun, mengatakan dalam sebuah unggahan online bahwa teman-temannya tidak perlu meratapi terpilihnya Trump, melainkan harus melawan dengan keras.

 "Pesan untuk teman-temanku, 'Trump akan memenangkan Gedung Putih. GOP (Partai Republik) menguasai Senat.' Ini memang menyakitkan, tapi juga membebaskan. Kita bisa menjadikan setiap hari selama empat tahun ke depan sebagai neraka bagi fasis, misoginis, rasialis, dan para pembohong," tulisnya.

"Ini bukan waktunya untuk menyusut. Bukan juga waktunya untuk berputus asa. Ini adalah waktu untuk menjadi penjahat yang besar seperti di Disney, yang flamboyan, sedikit gay, super modis, dan luar biasa keren."

"Seperti punk rock, parade hitam, gerilyawan sialan itu."

"Bikin karya seni. Hancurkan segala sesuatu. Bangun kekuatan. Mereka akan segera belajar bahwa hal terberat tentang meraih kekuasaan adalah mempertahankannya."

Trump, yang berusia 78 tahun, memberikan pidato kemenangannya setelah mengklaim memenangkan Pemilihan Presiden Amerika Serikat pada Rabu pagi (6/10). Rivalnya adalah Kamala Harris, capres dari Partai Demokrat, yang berusia 60 tahun.

Kemenangannya ini menjadikannya sebagai presiden pertama AS dalam lebih dari 130 tahun, dan yang kedua dalam sejarah, yang memenangkan masa jabatan kedua yang tidak berturut-turut.

"Kami membuat sejarah malam ini, dan alasannya adalah karena kami mengatasi rintangan yang tidak ada yang sangka bisa kami lewati. Dan kini jelas bahwa kami telah mencapai hal politik yang paling luar biasa," ungkapnya dalam pidato kemenangan.