Sinopsis MY HEART SCTV Episode 172, Hari Ini Rabu 20 November 2024: Alfa Terkejut Andra Sudah Dijodohkan

TABLOIDBINTANG.COM - Sinopsis MY HEART SCTV Episode 172, Hari Ini Rabu 20 November 2024: Alfa Terkejut Andra Sudah Dijodohkan

Rekaman CCTV kejadian begal semalam ditampilkan dalam tayangan televisi. Pembawa acara menyebutkan bahwa insiden tersebut membuat korban harus dirawat di rumah sakit dan lokasinya berada di area dekat rumah Mike. Oma yang sedang menonton bersama Tini dan Alif langsung terkejut, sementara Jody yang kebetulan lewat juga ikut melihat. Mike dan Raisa turut menyaksikan berita itu. Tejo pun berkomentar, “Waduh, bahaya ya.”  

Setelah selesai mandi, Mike melihat Raisa sedang serius memperhatikan ponselnya. Ia mendekat dan bertanya, “Kenapa, Sayang?”  
Raisa menjawab, “A, aku kok pengen banget lihat ini. Ini sekoteng yang suka mangkal di jalan Karsini, tapi jauh banget ya, mana udah malam…”  
Mike malah tersenyum sambil melihat Raisa dan perutnya, lalu berkata, “Wah, jangan-jangan kamu ngidam, Sayang?”  

Kemudian, Mike melaju dengan mobilnya bersama Tejo. Saat melintas, Tejo memperhatikan ada keributan di depan dan menunjuk sambil berkata, “Itu apa, Bosse?!” Mike segera turun dari mobil dan bertanya kepada korban yang mengatakan dirinya baru saja menjadi korban begal.  
Mike langsung berkata, “Ayo, Pak, naik! Kita kejar mereka!” Korban begal pun naik ke mobil Mike.  

Motor para begal melaju kencang di jalanan, sementara mobil Mike mengejar mereka dari belakang. Terjadi aksi kejar-kejaran yang menegangkan. Mike meminta Tejo untuk mendekati salah satu motor begal. Ketika berhasil mendekat, Tejo menabrak motor tersebut dari belakang hingga salah satu begal terjatuh. Mike turun dari mobil dan terjadi pertarungan sengit antara dirinya dan para begal.  

Di sisi lain, Alfa terkejut mendengar kabar bahwa Andra sudah dijodohkan. Andra merasa serba salah dan tidak enak hati terhadap Alfa. Zidan dengan bangga mengatakan kepada Alfa bahwa perjodohan ini merupakan amanah dari almarhum ayah Andra sebelum meninggal. Alfa menghela napas panjang, lalu berkata, “Kalau memang ini amanah dari Pak Basri, aku tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Aku tidak akan memaksamu melanggar amanah ayahmu.”  
Setelah itu, Alfa berpamitan dan berbalik meninggalkan mereka dengan perasaan berat.