Sinopsis NAIK RANJANG Episode 196, Hari Ini Selasa 3 Desember 2024: Dean Luapkan Rasa Amarah pada Hani

Binsar Hutapea | 3 Desember 2024 | 18:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sinopsis NAIK RANJANG Episode 196, Hari Ini Selasa 3 Desember 2024: Dean Luapkan Rasa Amarah pada Hani

Mobil Erwin terus melaju, namun tiba-tiba mobilnya terasa tidak enak berjalan. Erwin dan Dean pun segera turun dan ternyata ban mobilnya kempes. Akhirnya, Erwin dan Dean bekerja sama untuk mengganti ban yang kempes itu. Tyas yang cemas melihat Dean dan Erwin yang basah-basahan segera keluar untuk memayungi Dean. Dean malah tersenyum melihat wajah Tyas yang cemas dan menggoda, "Tyas cinta mati ya sama Dean?"

Sementara itu, Zidan yang hendak mendekati kamarnya terhenti langkahnya saat mendengar pertengkaran antara Sigit dan Wulan lewat telepon. Zidan pun urung mendekati kamarnya dan malah pura-pura sibuk dengan ponselnya sambil mencuri dengar percakapan Sigit. Wulan kesal dan mengingatkan Sigit bahwa apapun yang dimiliki Sigit saat ini, semuanya adalah miliknya—tabungan, mobil, dan segala sesuatu yang ada pada Sigit, itu semua dari Wulan. Sigit semakin marah dan mengingatkan Wulan untuk tidak bersikap semena-mena. Selama bertahun-tahun dia ikut bekerja keras untuk memajukan usaha Wulan, dan dia berhak menikmati hasil kerja kerasnya selama ini sebagai "budak" Wulan.

Di tempat lain, Gino menggenggam erat tangan Abel sambil menatapnya dalam-dalam. Satu hal yang baru dia sadari setelah Abel menjauh darinya adalah dia merasa sangat kehilangan Abel. Gino merasa gelisah, karena Abel telah berhasil mencuri hatinya dan membuatnya jatuh cinta. Abel terkejut mendengar pengakuan tersebut.

Hani berhasil menghadang mobil Dean. Dean pun langsung meluapkan rasa amarahnya pada Hani, menyebut Hani sudah benar-benar gila. Hani hampir saja membunuh mereka semua. Hani berteriak histeris, "Iya... iya, saya memang sudah gila... saya gila karena hidup saya sudah hancur!" Semua kehancuran hidupnya bermula dari Tyas. Hani kemudian mengambil pistol dari tasnya dan mengarahkan senjata itu ke arah Tyas, menatapnya penuh amarah dan dendam. Tyas, Dean, dan yang lainnya pun terkejut.

Penulis : Binsar Hutapea
Editor : Binsar Hutapea