Sebelum Liam Payne Meninggal, Personel One Direction ternyata Sempat Merencanakan Reuni

TABLOIDBINTANG.COM - Boyband One Direction tengah berduka dengan kepergian salah satu anggotanya, Liam Payne. Liam Payne meninggal dunia pada 16 Oktober 2024 setelah terjatuh dari hotel di Buenos Aires, Argentina. Kepergian Liam meninggalkan duka yang mendalam, tidak hanya bagi para anggota One Direction tetapi juga bagi para penggemarnya yang dikenal dengan sebutan Directioners.

Sebelum tragedi ini, One Direction ternyata sempat merencanakan reuni yang melibatkan semua anggotanya, termasuk Zayn Malik, yang sebelumnya meninggalkan grup. Rencana reuni tersebut menunjukkan bahwa para anggota grup ini telah berbicara tentang kemungkinan kembali ke panggung musik bersama sebagai tim.

Dilansir dari laman J-14, semua anggota One Direction sebelumnya telah berdiskusi tentang rencana reuni mereka. “Para member telah memberikan penghormatan terakhir dan terbaik kepada Liam. Mereka semua sangat terpukul saat ini. Sehingga rencana reuni mereka bahkan tidak dapat dianggap sebagai proyek yang sah, tetapi hal itu telah dibicarakan sebelumnya oleh semua member,” ungkap salah satu sumber.

Kematian Liam Payne menjadi peringatan bagi para anggota One Direction tentang pentingnya kebersamaan. Sebelum kejadian tragis ini, mereka jarang berkomunikasi satu sama lain. Namun, peristiwa duka tersebut membawa perubahan. 

“Kepergian Liam menjadi peringatan bagi mereka semua. Sebelumnya, mereka jarang berkomunikasi. Namun, karena peristiwa duka ini mereka mulai membuka komunikasi kembali. Mereka semua masih berduka, dan akhirnya kembali bertemu dan saling menyapa. Serta mereka merasa lebih dekat daripada sebelumnya. Hal itu yang membuat mereka kembali bersama,” tambah sumber tersebut.

Momen penting bagi para anggota One Direction terjadi pada 20 November 2024, ketika mereka berkumpul untuk pemakaman Liam Payne. Ini adalah pertemuan pertama mereka dengan semua anggota sejak band tersebut memutuskan untuk hiatus dan mengejar karir masing-masing.

Kehadiran semua anggota pada pemakaman Liam Payne menunjukkan betapa pentingnya hubungan antara mereka, meskipun masing-masing anggota telah mengejar jalur karir solo setelah hiatus band. Kepergian Liam menjadi pengingat bagi mereka tentang ikatan kuat yang pernah terjalin di antara mereka selama bertahun-tahun sebagai grup musik terkenal.