Sinopsis NAIK RANJANG SCTV Episode 205, Hari Ini Kamis 12 Desember 2024: Gino Ingin Menikahi Abel 

TABLOIDBINTANG.COM - Sinopsis NAIK RANJANG SCTV Episode 205, Hari Ini Kamis 12 Desember 2024: Gino Ingin Menikahi Abel 

Abel menatap Gino dengan cemas dan bertanya apa yang ingin dibicarakan Gino. Gino meminta Abel untuk mempertemukannya dengan Papa dan Mama Abel. Abel terkejut dan bertanya, untuk apa? Gino menjelaskan bahwa dia ingin mengajak makan malam Papa dan seluruh keluarga Abel untuk memberitahukan mereka bahwa dia sungguh-sungguh mencintai Abel dan serius ingin menikahinya. Abel terdiam dengan perasaan haru, sambil memandangi Gino.

Dean dudukkan Tyas di tepi tempat tidur dan berusaha menciumnya, namun Tyas malah mundur. Tyas mengingatkan Dean bahwa Dean telah berjanji untuk kembali tinggal bersamanya hanya setelah resmi bercerai dengan Hani. Tyas berjanji bahwa jika hakim menerima seluruh gugatan Dean terhadap Hani, ia dengan senang hati akan menerima Dean tinggal bersamanya di sana.

Keesokan harinya, majelis hakim telah membuka persidangan. Ketua Majelis Hakim mengatakan bahwa mereka sudah memeriksa rekaman CCTV. Hani tampak tegang. Hani mengangkat tangan kanannya dan bertanya kepada hakim, apakah hanya dengan satu bukti itu, hakim bisa memutuskan perceraian antara Hani dan Dean. Ketua Majelis Hakim menjawab bahwa selain bukti tersebut, mereka juga mempertimbangkan keterangan saksi dari Pak Dean. Namun, jika Bu Hani memiliki saksi lain yang bisa membantah keterangan saksi dari Pak Dean, mereka mempersilakan Bu Hani untuk menghadirkannya.

Hani masuk ke toilet sambil memanggil-manggil Wulan dan mendorong pintu bilik di dalam ruangan itu. Seorang ibu yang sedang mencuci tangan di wastafel mengatakan bahwa di toilet itu hanya ada dia, tidak ada orang lain. Hani tidak percaya dan terus mendorong semua pintu bilik sambil memanggil Wulan dengan panik. 

Hani bergegas menuju ruang sidang, namun dalam keterburu-buruan, ia tanpa sengaja menyenggol Zidan. Hani terus berjalan terburu-buru tanpa meminta maaf. Zidan pun berteriak marah, "Hei!" Hani yang mendengar suara Zidan tertegun, "Seperti suara Zidan?"