Sinopsis NAIK RANJANG SCTV Episode 213, Hari Ini Rabu 18 Desember 2024: Tyas Rindu Aura

Binsar Hutapea | 18 Desember 2024 | 16:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sinopsis NAIK RANJANG SCTV Episode 213, Hari Ini Rabu 18 Desember 2024: Tyas Rindu Aura

Mobil Hani melaju kencang menyusuri jalanan. Wulan berpikir, akhirnya dia memutuskan untuk pulang ke rumahnya di Pejaten. Hani merasa kesal, kenapa Wulan tidak pernah memberitahunya tentang hal itu. Wulan menjawab dengan kesal, bagaimana bisa dia memberitahu Hani, karena tiba-tiba saja Hani dinyatakan meninggal dan jenazahnya ditemukan di laut.

Gino meminta Frans untuk terus mengikuti mobil Hani dan tidak sampai kehilangan jejak. Frans pun mengiyakan, lalu Gino dan Frans sama-sama mematikan telepon mereka. Gino merasa geram, dia tidak akan pernah melepaskan Hani dan membiarkan Hani mengungkapkan semua rahasianya kepada Tyas dan keluarganya. Gino berniat membuat Hani merasakan kematian untuk yang kedua kalinya.

Di rumah Tyas, Dean menyisir rambut Tyas dan menjepitkan jepitan rambut pemberian Aura ke rambut Tyas. Tyas tidak bisa lagi menyembunyikan rasa sedihnya. Dia merindukan Aura dan ingin kembali berkumpul bersama Aura. Dean tak kuasa menahan, melihat Tyas menangis, dia pun memeluknya dengan erat dan menenangkan, "Jangan menangis... jangan menangis. Aura pasti akan pulang. Dia akan pulang dan kita akan berkumpul lagi bersama-sama."

Yuni sedang menata makanan di atas meja. Abel masuk sambil menggandeng tangan Sigit, karena tadi Yuni yang menyuruh Abel untuk mengajak Sigit sarapan bersama. Dean dan Tyas muncul, lalu keduanya duduk bersama.

Dean bertanya, apakah belum ada kabar dari kepolisian tentang Aura atau Wulan? Sigit memberi tahu Dean bahwa tadi polisi menginformasikan bahwa mereka sudah mengirimkan surat panggilan untuk Wulan. Jika Wulan mangkir, maka Wulan akan dijemput paksa dan bisa menjadi DPO (Daftar Pencarian Orang). Abel terkejut, "Apa hubungannya dengan Wulan?" Dengan berat hati, Dean memberi tahu Abel bahwa Wulan adalah dalang dari penculikan Aura. Abel benar-benar terkejut.

Penulis : Binsar Hutapea
Editor : Binsar Hutapea