Sonic the Hedgehog 3 Dominasi Box Office, Tinggalkan Mufasa: The Lion King

Ari Kurniawan | 26 Desember 2024 | 10:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Film "Sonic the Hedgehog 3" berhasil merajai puncak box office Amerika Utara hanya dalam waktu sepekan setelah dirilis. Film ini meraup pendapatan sebesar US$62 juta (sekitar Rp999,75 miliar) dari 3.761 bioskop. 

Keberhasilan ini membuktikan bahwa waralaba Sonic masih memiliki daya tarik yang besar, bahkan melebihi ekspektasi. Meskipun sebelumnya diprediksi akan menjadi film trilogi dengan pendapatan terendah, "Sonic the Hedgehog 3" justru berhasil mencatatkan angka penjualan yang lebih tinggi dibandingkan dengan film pertama, yang hanya meraih US$58 juta pada Februari 2020.

Sebaliknya, prekuel "The Lion King", berjudul "Mufasa: The Lion King" yang dirilis oleh Disney, tidak berhasil memenuhi ekspektasi pada minggu pertama perilisannya. Film ini harus puas berada di posisi kedua dengan pendapatan hanya US$35 juta dari 4.100 bioskop, jauh di bawah perkiraan pra-rilis yang mengantisipasi pendapatan sebesar US$50 juta. Angka tersebut dianggap sebagai awal yang buruk untuk film besar yang menghabiskan biaya produksi lebih dari US$200 juta dan sekitar US$100 juta untuk promosi global.

Meskipun begitu, ada harapan bahwa promosi positif di kalangan penonton dapat membantu meningkatkan angka penjualan "Mufasa: The Lion King" di minggu-minggu berikutnya, bahkan hingga Januari dan seterusnya.

Sementara itu, film musikal "Wicked" berhasil meraih posisi ketiga dengan pendapatan sebesar US$13,5 juta dari 3.296 bioskop. Setelah lima minggu penayangan, film ini telah menghasilkan total US$383,91 juta di dalam negeri dan US$571 juta secara global. 

Di belakangnya, "Moana 2" meraup tambahan US$13,1 juta dari 3.600 bioskop pada minggu keempat penayangannya. Film ini kini telah memperoleh pendapatan total sebesar US$359 juta di Amerika Utara dan US$790 juta secara global. *"Moana 2" diprediksi akan menjadi film ketiga Disney yang melampaui angka US$1 miliar di tahun ini.

Penulis : Ari Kurniawan
Editor : Ari Kurniawan