Selesai Proses Restorasi, Serial Sitti Nurbaya Tayang Lagi di TVRI Mulai Pekan Ini
TABLOIDBINTANG.COM - Sitti Nurbaya (Kasih Tak Sampai), serial drama legendaris yang tayang pada 1991-1992, akan kembali hadir di TVRI mulai Jumat pekan ini, pukul 20.00 WIB. Melewati proses restorasi berbasis teknologi Artificial Intellegence (AD), Siti Nurbaya hadir dengan kualitas gambar yang jauh lebih baik dari sebelumnya.
Serial Sitti Nurbaya menceritakan sepasang kekasih yang telah bersumpah sehidup semati, namun gagal bersanding akibat ambisi Datuk Meringgih yang memaksa ayah Sitti Nurbaya melepas anak gadisnya demi melunasi utangnya.
Dedi Setiadi, sutradara senior TVRI kala itu, menyutradarai drama yang setting lokasinya berada di Studio Alam Depok Jawa Barat. Tayangan yang diangkat dari novel klasik Marah Rusli yang diterbitkan Balai Pustaka tahun 1922 ini merupakan karya sinematik pertama dari novel legendaris tersebut.
Para tokoh dalam serial ini diperankan dengan apik oleh sejumlah artis dan aktor ternama, seperti Novia Kolopaking, Gusti Randa, HIM Damsyik, Remy Silado, Ninik L Karim, Rina Hassim, dan Dian Hasri.
Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, sangat gembira terhadap restorasi drama Sitti Nurbaya. "Siti Nurbaya bukan sekadar kisah cinta klasik, tetapi juga cerminan realitas sosial pada masanya. Upaya TVRI dalam merestorasi drama ini merupakan bentuk nyata pelestarian budaya yang harus terus didukung,'' katanya, di Studio TVRI, Jakarta, Senin (17/3).
Fadli Zon juga berharap TVRI terus melakukan restorasi karya-karya bersejarah lainnya guna melestarikan warisan budaya Indonesia dan memperkenalkannya kepada generasi muda.
"Restorasi drama Siti Nurbaya ini merupakan langkah menghidupkan lagi memori kolektif bangsa, dan memastikan generasi mendatang bisa menikmati karya-karya sastra Indonesia," lanjutnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama LPP TVRI, Iman Brotoseno, menyampaikan bahwa banyak aset audio visual yang dimiliki oleh TVRI sebagai stasiun televisi tertua. "Ketika saya masuk, saya melihat kaset-kaset drama lama yang terlantar. Padahal isinya adalah sesuatu," tegasnya.
Proyek restorasi Sitti Nurbaya sendiri telah dirintis sejak 2023, dengan tujuan agar mampu menghasilkan kualitas gambar dan suara agar lebih tajam, jernih agar sesuai dengan teknologi generasi masa kini. "Restorasi Siti Nurbaya adalah langkah besar dalam menghadirkan kejayaan sinema klasik Indonesia. Pada 1990-an ini adalah drama Korea versi Indonesia," Iman Brotoseno menambahkan.
-
Berita
Makna di Balik Warna Merah dan Kuning saat Imlek, Simbol Keberuntungan dan Kebahagiaan
Ari KurniawanMinggu, 26 Januari 2025 -
Film Tv Musik
Raissa Anggiani Debut Akting di Film Lagu Cinta Untuk Mama
Ari KurniawanMinggu, 26 Januari 2025 -
Berita
10 Tahun Menjanda, Ini Cara Marshanda Mengatasi Rasa Kesepian
SupriyantoMinggu, 26 Januari 2025 -
Film Tv Musik
Han So-hee Siap Gelar Tur Fan Meeting Dunia, Jakarta Jadi Salah Satu Destinasi
Ari KurniawanMinggu, 26 Januari 2025 -
Zodiak
Abaikan Sisi Negatif, 4 Zodiak Ini Hanya Fokus pada Kebaikan Orang Lain
Binsar HutapeaMinggu, 26 Januari 2025 -
Berita
Ivan Gunawan Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Kebakaran di Kemayoran
Indra KurniawanMinggu, 26 Januari 2025 -
-
Berita
Syalimar Malik Berduka, Sang Kakek Meninggal Dunia Setelah Berjuang Melawan Stroke
Ari KurniawanMinggu, 26 Januari 2025 -
Gaya Hidup
Youthology Collaglow 2.0 dan 3.0: Inovasi Perawatan Kulit Lebih Sehat dan Bercahaya
Ari KurniawanMinggu, 26 Januari 2025