EKSKLUSIF: Sinetron “Dunia Terbalik” Puncaki Rating, Ini Komentar Sutradara

Yohanes Adi Pamungkas | 26 Januari 2017 | 12:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sinetron Dunia Terbalik menjadi andalan RCTI saat ini.

Dunia Terbalik mengisahkan fenomena di Desa Cikadu yang selalu gaduh dengan kemunculan bapak-bapak yang bernama; Akum (Agus Kuncoro), Aceng (Sutan Simatupang), Dadang (Indra Birowo), dan Idoy (Benk benk). Mereka sehari-hari bekerja sebagai seorang ayah rumah tangga dan mengurus urusan rumah, mendidik anak, serta berbelanja di tukang sayur.

Sementara para istri mereka bekerja menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) di luar negeri, menjadi tulang punggung keluarga. Cerita Dunia Terbalik memang dekat dengan masyarakat Indonesia. Di beberapa tempat, justru istri yang mencari nafkah dan suaminya bersantai di rumah.

Sejak pertama tayang pada tanggal 5 Januari lalu, sinetron ini langsung menarik perhatian penonton dan sempat memuncaki beberapa hari daftar rating program televisi. Sutradara Dunia Terbalik, Iip Sariful Hanan memberikan komentar kepada Tabloidbintang.com tentang keberhasilan sinetron Dunia Terbalik meski tercatat sebagai sinetron pendatang baru.

“Ini hasil kerja keras kami para pemain dan kru, saya terkejut dan terharu karena mendapatkan rating yang bagus di luar ekspetasi kami,” ujar Iip Sariful Hanan saat berbincang di lokasi syuting Dunia Terbalik di kawasan Cibubur, Jakarta Timur.

Kata Iip Sariful Hanan, rating dalam sebuah program televisi memang penting, namun kalau terlalu fokus kepada rating bisa berbahaya. “Kalau saya cek rating terus saya malah tidak bekerja, pentingnya rating itu kita tahu sejauh mana hasil kerja keras kita dan menjadi motivasi, tapi rating malah bisa menjadi jebakan karena kita bekerja hanya demi rating saja, kalau rating turun atau jelek semangat kerja kita malah menjadi menurun,” tutur Iip Sariful Hanan yang senang sinetron Dunia Terbalik mengungguli sinetron Anak Jalanan dan Anugerah Cinta.

Iip Sariful Hanan menyebut jika sinetron Dunia Terbalik bisa sukses seperti sekarang justru membuatnya takut. “Kenapa saya takut? Karena saya takut tidak bisa menjaga dan mempertahankan sinetron Dunia Terbalik bisa mendapatkan rating yang tinggi,” cerita dia. Untuk melawan ketakutan itu, Iip Sariful Hanan berusaha terus menjaga konsistensi kerja para pemain dan kru agar sinetron ini tetap digemari pemirsa.

(han/ray)

Penulis : Yohanes Adi Pamungkas
Editor : Yohanes Adi Pamungkas