Sinopsis Tuhan Ada di Mana-mana Hari Ini, Selasa 24 Oktober 2017

Kiki Safitri | 24 Oktober 2017 | 17:10 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Berikut adalah sinopsis Tuhan Ada di Mana-mana hari ini, Selasa 24 Oktober 2017.

Ilham menarik nafas panjang sambil meletakan kunci di atas mesin dan mengingatkan kepada Markasan bahwa dirinya berencana akan mengadukan ke polisi karena Markasan sudah mencemarkan nama baiknya tanpa bukti. Ilham meminta bukti bahwa dirinya pernah mengerjai pelanggannya. Sambil tertawa sinis, Markasan kemudian mengancam akan mengusir bengkel Ilham. Oki yang tiba-tiba berdiri di belakang Markasan mengatakan bahwa dia yang akan melaporkan Markasan duluan ke polisi. Semua orang terlihat kaget saat itu, bahkan Markasan terlihat ketakutan.

Ilham kemudian mengajak Oki untuk duduk di kantin bengkel sambil bertanya Oki dari mana. Oki menjawab bahwa ia dari kampus dan kebetulan lewat dan singgah. Oki kemudian bertanya apakah Markasan datang untuk memarahi Ilham, lantas Ilham menjawab bahwa Markasan membawa mobil temannya yang merupakan calon besannya. Markasam mengatakan bahwa ia tidak mau jika mobil yang rusaknya hanya sedikit, kemudian ditambah-tambahi kerusakannya.

Ilham kemudian termenung, Oki langsung mengatakan bahwa dirinya datang untuk menyampaikan kabar gembira. Oki mengatakan bahwa proposal skripsi tentang lenong sudah disetujui oleh dosen pembimbingnya. Selanjutnya Ilham mengatakan bahwa itu adalah hal yang bagus dan Oki bisa memulai menulis skripsinya. Oki kemudian mengajak Ilham untuk datang ke rumahnya nanti malam dan membantunya menulis prolog. Menurut Oki, Ilham sudah berpengalaman dalam menulis skripsi. Namun Ilham masih ragu-ragu dan akhirnya mengangguk setuju. Oki kemudian senang.

Berikut adalah sinopsis Tuhan Ada di Mana-mana hari ini, Selasa 24 Oktober 2017.

Setelah dari masjid, Ilham kemudian pulang ke rumah dan segera masuk ke kamar. Mpok Tinjun kemudian menghampirinya dan bertanya mengapa Ilham tidak pulang bersama Babe. Ilham kemudian menjawab bahwa Babe sedang rapat dengan pengurus mesjid. Ilham tampak terburu-buru karena sudah janjian denga Oki sehabis Magrib. Mpok Tinjun lalu menyuruh Ilham untuk segera berganti pakaian, agar Oki tidak terlalu lama menunggu. Mpok Tinjun mengatakan bahwa ia senang jika Ilham bisa dekat dengan Oki daripada mengharapkan Dinah. Menurut Mpok Tinjun, Dinah adalah orang yang ribet dan belum tentu bisa bahagia. Mendengar pernyataan Mpok Tinjun, Ilham kaget.

Sambil memakai celana panjang seraya melepas sarungnya, Ilham berkata dalam hati bahwa apa yang dikatakan Mpok Tinjun ada benarnya. Sekilas wajah Oki dan Medinah hadir di depan matanya, sekaligus terngiang kembali perkataan Markasan.

Markasan, Omeh dan Iqbal baru saja merundingkan sesuatu. Markasan mengatakan kepada Iqbal bahwa dirinya ingin meminta pertimbangan agar ia bisa menjodohkan adiknya Iqbal dengan Markup. Pasalnya orang tua Markup sudah tidak sabar melamar Dinah. Iqbal lalu tertawa, dirinya heran mengapa ditanya keberatan atau tidak agar Dinah dilamar. Menurut Iqbal, mengapa Markasan tidak menanyakan langsung kepada Dinah, karena yang Iqbal tahu Dinah sudah memberikan hatinya kepada Ilham.

Mendengar kata Ilham, Markasan langsung marah. Markasan kemudian berkata bahwa ia sakit hati saat melamar kakak Ilham yang ditolak sehingga mengakibatkan Ilham harus pergi ke Malaysia menenangkan diri. Markasan mengatakan bahwa Jamilah sudah bercerita banyak. Tidak lama Dinah keluar dan mengatakan kepada Markasan jika ia tetap memaksa menjodohkan Dinah dengan Markup, maka Dinah akan pergi ke Malaysia juga dan meninggalkan Mpok Omeh dan Markasan.

Demikian Sinopsis Tuhan Ada di Mana-mana hari ini, Selasa 24 Oktober 2017.

(ki/ray)

Penulis : Kiki Safitri
Editor : Kiki Safitri