Sinopsis Tuhan Ada di Mana-Mana Hari Ini Senin 6 November 2017 Episode 33

Andira Putri | 6 November 2017 | 15:40 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Berikut sinopsis Tuhan Ada di Mana-Mana, Senin 6 November 2017.

Iqbal siap untuk pergi bersama Jamilah dan Irfan. Iqbal lalu menitipkan amplop untuk Medinah kepada Mpok Omeh. Amplop tersebut ternyata berisi modal dan sewa ruko jika Medinah ingin membuka toko kue. Mpok Omeh awalnya ragun karena Medinah masih ingin berjualan online dan melihat respon masyarakat dulu. Bila sudah sukses, Medinah baru membuka toko. Namun, Iqbal tidak bergeming.

Mpok Omeh sedih karena Medinah tidak kunjung pulang. Iqbal ikut sedih dan bercerita tentang kondisi Medinah. Iqbal mengenang jika Medinah pernah curhat karena stress ketika Markup datang. Medinah tidak ingin dijodohkan dengan orang yang agak tidak normal. Medinah bahkan serius ingin ikut ke Malaysia bersama Iqbal. Mendengar cerita Iqbal, Mpok Omeh menangis.

Pak Guru Okim, Bang Unang, Gembor, Pak Jer Basuki, dan Oki duduk di teras. Mereka tengah berdiskusi soal tawaran tampil di televisi. Mereka akan menjalani proses rating test. Jika reaksi masyarakat bagus, aksi mereka akan dilanjutkan untuk setahun atau dua tahun. Mereka akhirnya setuju dan berencana menghubungi Mbak Lintang. Nanti Mbak Lintang akan menyusun jadwal tampil Lenong Setia Menanti.

Sinopsis Tuhan Ada di Mana-Mana, Senin 6 November 2017.

Markasan dan Mpok Omeh makan dengan murung. Tiba-tiba Markasan memikirkan Medinah. Markasan curiga jika Medina sembunyi di rumah Kong Caman. Markasan bergegas pergi sehingga Mpok Omeh bingung. Markasan tiba di rumah ayahnya dan bertabrakan dengan Kong Caman.

Markasan langsung bertanya tentang keberadaan Medinah. Kong Caman kaget karena Markasan baru mencari Medinah sekarang meski putrinya kabur dari kemarin. Kong Caman menegur Markasan dan mengungkapkan kemungkinan jika Medinah diculik. Pernyataan Kong Caman membuat Markasan ketakutan.

Demikian sinopsis Tuhan Ada di Mana-Mana, Senin 6 November 2017.

(dira/ray)

Penulis : Andira Putri
Editor : Andira Putri