KPI Minta RCTI, Felicya Angelista, dan Raffi Ahmad Memberi Penjelasan Besok

Supriyanto | 22 Januari 2018 | 21:20 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memberikan sanksi kepada program Dahsyat RCTI terkait dugaan melecehkan dan menghina institusi TNI pada Jumat (20/1) kemarin.

Dalam episode tersebut, seorang prajurit TNI memakan roti yang diikat ke kaki Felicya Angelista.

Adegan tersebut mendapat reaksi dari Organisasi Masyarakat (Ormas) Pembela Kesatuan Tanah Air Bersatu (Pekat IB) hingga melaporkan Dahsyat dan Felicya Angelista ke Polda Metro Jaya pada Minggu (21/1) malam.

Baca Juga : Catat! 3 Sinetron RCTI Pindah Jam Tayang Per Hari Ini Demi Reuni Verrell Bramasta dan Febby Rastanty
Baca Juga : Tajwid Cinta Dapat Penantang Baru, Penayangan Karena Aku Sayang Geser 3 Sinetron Unggulan RCTI
Baca Juga : Terungkap Preman Pensiun 7 Akan Tamat Sebentar Lagi

Hardly Stefano Fenelon Pariela, Koordinator Bidang Pengawasan Isi Siaran KPI mengatakan, pihaknya sudah memanggil penanggung jawab program Dahsyat serta Felicya Angelista untuk meminta penjelasan.

"Semua kita panggil yang terkait dalam program itu besok, Selasa (23/1) siang," ujar Hardly Stefano di Trans TV, Jl. Tendean, Jakarta Selatan, Senin (22/1).

Tidak hanya tim produksi dan Felicya Angelista, KPI juga berharap selebriti yang terlibat di program Dahsyat bisa hadir untuk memberi keterangan.

"Ya, kita ngundang stasiun televisi dan programnya. Masalah nanti produser mau mendatangkan siapa itu urusannya mereka," kata Hardly Stefano.

(pri / gur)

Penulis : Supriyanto
Editor : Supriyanto