Hanung Bramantyo Tidak Mau Comel Di Twitter Lagi, Mengapa?

Wayan Diananto | 26 Februari 2018 | 22:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Pekan ini, Hanung Bramantyo (42) merilis film Benyamin Biang Kerok. Film yang dibintangi Reza Rahadian itu menyentuh persoalan sosial dan politik. Hanung Bramantyo beralasan, sosok Benyamin alias Pengki sangat cocok untuk bicara banyak isu termasuk isu sosial politik dan benturan budaya.

"Benyamin lebih 'berbunyi' untuk bicara isu-isu semacam itu. Sebelum ditawari menyutradarai Benyamin Biang Kerok, saya ditawari menggarap Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Namun saat itu saya tidak punya bayangan dan framing untuk melahirkan kembali Warkop DKI. Begitu di tawari Benyamin, saya mau," ujar Hanung Bramantyo dalam wawancara empat mata dengan tabloidbintang.com di Jakarta, akhir pekan kemarin.

Dalam Benyamin Biang Kerok, Hanung Bramantyo tidak mau sekadar melawak. Suami Zaskia Adya Mecca ini menjadikan komedi medium untuk bicara banyak hal. Kalau mau tahu pandangan politiknya, Hanung mempersilakan masyarakat menengok film-filmnya.

"Sekarang saya tidak mau lagi comel di Twitter atau kultwit (kuliah di lini masa Twitter). Saya punya medium film ngapain mengoceh di Twitter. Problem ketika bikin Benyamin Biang Kerok, saya terbiasa membuat satu film sekarang harus bikin dua film sekaligus. Ini yang susah. Ini pembelajaran baru buat saya. Benyamin Biang Kerok dipecah menjadi dua film bukan kemauan produser. Konsepnya sejak awal memang untuk dua jilid," pungkas Hanung Bramantyo.

Penulis : Wayan Diananto
Editor : Wayan Diananto