RESENSI FILM Death Wish, Misi Balas Dendam Bruce Willis

Andira Putri | 5 Maret 2018 | 04:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Bagaimana bila polisi tidak kunjung menyelesaikan kasus kriminal? Apakah masyarakat biasa boleh turun tangan? Pertanyaan ini menjadi dasar cerita film Death Wish.

Film Death Wish dimulai dengan kehidupan nyaris sempurna Dokter Paul Kersey (Bruce Willis). Kariernya sukses dan kondisi finansialnya serba berkecukupan. Paul Kersey juga memiliki istri dan anak yang begitu mencintainya, yaitu Lucy (Elizabeth Shue) serta Jordan (Camila Morrone).

Kehidupan Paul sayangnya berubah drastis ketika sebuah perampokan terjadi dalam rumah. Paul kehilangan Lucy yang tertembak. Sementara Jordan tak sadarkan diri dan menderita koma.

Paul sedih sekaligus frustrasi. Paul merasa gagal sebagai laki-laki karena tidak bisa melindungi keluarganya. Kekesalan Paul bertambah ketika polisi kesulitan menemukan pelaku perampokan tersebut. Kondisi ini bukanlah hal asing karena masih banyak kasus lain yang belum bisa dituntaskan polisi.

Rasa frustrasi dan kesal mendorong Paul berbuat hal nekat. Paul berusaha mencari pelaku perampokan sendiri sambil menolong masyarakat lain. Berbekal senjata bekas dan hoodie untuk menutupi identitasnya, Paul mulai memberantas kejahatan. Sosoknya dijuluki Malaikat Pencabut Nyawa.

Seiring dengan aksi Paul, polisi serta masyarakat mulai penasaran dengan identitas Malaikat Pencabut Nyawa. Mampukah Paul menemukan pelaku perampokan tanpa membiarkan identitasnya terbongkar?

Alur cerita film Death Wish sebenarnya tergolong klise. Aksi balas dendam seseorang kerap menjadi tema utama deretan film action dan thriller. Tidak ada twist mencengangkan di tengah kisah.

Meski begitu, penulis skenario Joe Carnahan mampu memberikan pendekatan segar dalam pengisahannya. Joe Carnahan mengambil deretan elemen yang dekat dalam kehidupan sehari-hari.

Contohnya adalah penggunaan media sosial. Ini membuat Death Wish terlihat lebih menarik serta mengerikan. Ternyata aksi kriminal begitu mudah terjadi di dunia nyata.

Pengisahan Death Wish didukung oleh penyutradaraan baik Eli Roth. Ketegangan dalam setiap adegan terasa. Kemudian film ini juga sarat adegan sadis sehingga tidak diperbolehkan untuk anak di bawah umur.

Dari segi pemain, Bruce Willis membuktikan jika usia 62 tahun bukanlah masalah. Bruce Willis mampu tampil karismatik sebagai sang Malaikat Pencabut Nyawa sekaligus lucu sebagai Paul yang masih mempelajari dua profesinya.

(dira/ray)

Penulis : Andira Putri
Editor : Andira Putri