Aura Kasih Tampil Anggun Berbalut Gaun Merah Marun

<p><a href="https://www.tabloidbintang.com/tag/aura-kasih">Aura Kasih</a> menjelaskan, Arini diangkat dari novel karya Mira W berjudul Arini: Masih Ada Kereta Yang Akan Lewat. Novel ini pernah difilmkan almarhum Sophan Sophiaan dengan bintang Widyawati dan Rano Karno pada tahun 1988. Lewat film itu, Widyawati yang memerankan Arini meraih Piala Citra.</p>

<p>Diakui Aura Kasih, menggantikan Widyawati sebagai Arini membuatnya tertantang. &quot;Saya harus tampil total, harus ada perbedaan antara Aura Kasih dengan tokoh yang diperankan dalam hal ini Arini. Saya sudah sering bilang kepada produser, saya ingin mendapat peran yang aneh dan bukan diri saya. Saya ingin menjadi orang lain sehingga penonton percaya,&quot; ungkap Aura Kasih.</p>

<p>Dalam film Arini, Aura Kasih tampak lebih gemuk. Pipinya tembam. Rupanya, Aura Kasih sengaja menaikkan berat badan mengingat Arini berusia 7 tahun lebih tua darinya.</p>

<p>&quot;Saya menaikkan bobot 4 kg dengan cara selama syuting di Yogyakarta dan Jerman, makan melulu. Pokoknya saya harus gendut,&quot; sambung dia. Di singgung soal mengapa tidak menyanyikan lagu tema film Arini, Aura Kasih beralasan porsinya cukup sebagai pemain film.</p>

<p>Morgan Oey, kata Aura Kasih, lebih cocok menyanyikan lagu tema Arini. &quot;Di film ini, Morgan bereperan sebagai Nick. Ketika Morgan menyanyi, itu sama seperti Nick sedang menyampaikan perasaannya kepada Arini. Feel-nya dapet banget. Sembilan puluh delapan persen film ini isinya saya. Sisanya ada 2 adegan dimana Arini enggak muncul. Sudah cukuplah,&quot; pungkasnya.</p>