Tips Melindungi Diri dari Pencurian Data Pribadi, Gunakan 9 cara Ini

Supriyanto | 20 Juni 2023 | 21:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Belanja online dianggap lebih menyenangkan karena tidak perlu repot keluar rumah, bahkan berbelanja secara daring dinilai lebih mudah, cepat, dan murah. Oleh karena itu, tren dan kebiasaan belanja masyarakat Indonesia bahkan dunia kini mulai berubah. 

Meski belanja online menawarkan banyak keuntungan bukan berarti tanpa risiko. Belanja menggunakan media daring tentu memiliki kerentanan tersendiri, seperti pemanfaatan data untuk tindak kriminal dan atau pembobolan rekening oleh para hacker. Ngeri!

Berikut 9 tips yang dapat Anda lakukan sebagai bentuk perlindungan awal.

1. Gunakan program anti-malware yang bagus
>> Ini hal paling mendasar yang sayangnya sering dianggap sepele. Anti-malware yang bagus secara nyata melindungi komputer Anda dari virus dan serangan lainnya. Jangan lupa untuk selalu update atau perbarui mengingat virus dapat bemutasi dengan cepat.

2. Optimalkan pengamanan komputer Anda
>> Lakukan dua cara mudah berikut:
Jaga browser dan sistem operasi komputer agar tetap up-to-date. Luangkan waktu secara berkala untuk menginstal program-program tersebut secara gratis. Lewat cara ini juga Anda sekalian dapat memperbarui pengaturan pengamanan.
Gunakan sistem keamanan mekanik yang secara otomatis menemukan dan memperbaiki kerentanan dan celah yang mungkin ada dalam sistem operasi dan browser.

3. Berbagi informasi pembayaran hanya pada perusahaan daring bereputasi
>> Gunakan pihak ketiga untuk melakukan pembayaran, seperti PayPal atau Google Checkout. Dengan cara ini Anda meminimalkan kemungkinan data tersebar ke banyak tangan.

4. Gunakan kartu kredit alih-alih kartu debit
>> Kartu kredit lebih aman ketimbang kartu debit karena kartu kredit memiliki batas pengeluaran maksimal, sedangkan kartu debit -- yang jelas langsung terhubung dengan rekening bank Anda -- tidak.

5.  Pastikan situs toko daring telah dienkripsi (dilengkapi pengamanan data)
>> Ciri yang jelas terlihat adalah awalan alamat web, yaitu "https:" alih-alih "http:"

6. Cetak atau simpan bukti transaksi yang Anda lakukan
>> Perlu tidak perlu, biasakan selalu mencetak bukti transaksi atau menyimpannya dalam arsip di komputer. Bisa berguna jika sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak diinginkan.

7. Gunakan kata kunci yang benar-benar kuat
>> Gunakan kata kunci yang tidak mudah ditebak siapa pun. Jadi pastikan Anda membuatnya seserius mungkin. Kata kunci yang terlalu sederhana mudah diserang hacker.

8. Rutin melakukan pemeriksaan transaksi
>> Secara berkala, lakukan pemeriksaan transaksi pada kartu kredit Anda, apakah ada pengeluaran tidak biasa atau yang terlihat janggal. Jika menemukan sesuatu yang mencurigakan, Anda dapat segera menghubungi perusahaan kartu kredit agar segera diatasi permasalahannya.

9. Waspada jika ada penawaran yang "terlalu bagus untuk menjadi nyata"
>> Jika Anda menemukan penawaran yang terlalu janggal – barang bagus, harga terlalu murah – Anda patut waspada. Cobalah untuk melakukan pemeriksaan keaslian penawaran. Ya, siapa tahu memang lagi ada promo besar-besaran, bukan?

Penulis : Supriyanto
Editor : Supriyanto