Cara Tepat Memasak Jamur Kancing Agar Tidak Bau

Ari Kurniawan | 17 Agustus 2023 | 08:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Kalau bingung ingin masak menu apa untuk makan harian, cobalah membuat hidangan dengan bahan utama jamur kancing atau champignon. Ini adalah jamur dengan ciri khas bentuknya bulat, berpayung tebal, dan warnanya putih. 

Cara mengolah jamur kancing atau champignon sangat mudah, bisa ditumis, direbus, maupun dipanggang karena menghasilkan aroma khas yang menggugah selera makan. Sayangnya, jika salah mengolahnya justru timbul bau langu. Oleh karena itu, simak bagaimana cara memasak jamur kancing agar tidak bau di bawah ini:

1. Pilih Jamur Berkualitas

Pertama-tama sebelum memasak jamur kancing, pilihlah jamur dengan kualitas bagus. Hindari jamur yang fisiknya terlihat lendir pada permukaannya, ada bau tak sedap, berbintik, dan layu karena dapat mempengaruhi cita rasa serta aroma ketika diolah.

Selain itu, champignon yang kualitasnya buruk juga berbahaya bagi kesehatan, salah satunya menimbulkan efek keracunan. Padahal manfaat champignon sendiri, antara lain menjaga kesehatan jantung, mencegah kanker, mengontrol gula darah, memelihara kesehatan usus, serta mengurangi risiko penyakit diabetes.

Cara melihatnya bisa lewat payung atau tudungnya. Hindari memilih yang tudungnya berbintik dan tampak tidak segar. Pilih yang fisiknya kokoh, batangnya terlihat kencang, dan warnanya masih terlihat segar.

Memilih jamur kancing berkualitas memang penting, namun pastikan pula Anda mampu menjaga kualitasnya sampai tiba waktunya dimasak. Sebagai informasi, champignon hanya bertahan beberapa hari saja ketika disimpan di suhu ruang. Akan tetapi bisa lebih lama sampai seminggu jika menyimpannya di kulkas.

Maka dari itu, hindari membeli jamur jika Anda tak berencana memasaknya dalam waktu dekat. Sebab jamur termasuk bahan makanan yang mudah busuk. Usahakan ketika memilih lebih teliti, khususnya jika dijual secara eceran dan bukan dikemas dalam satu wadah seperti di supermarket.

2. Jangan Mengupas Jamur Kancing

Kedua, pastikan Anda tidak mengupas jamur kancing ketika berencana mengolahnya menjadi makanan. Sebab ketika dikupas justru dapat mempengaruhi tekstur serta aromanya, apalagi mengupasnya malah membuat fisiknya menjadi menggelap akibat terkontaminasi udara luar.

Sebenarnya, champignon memang tak perlu dikupas karena tak mempunyai lapisan kulit khusus seperti pada buah-buahan umumnya. Permukaannya pasti mudah kotor, namun tak perlu sampai mengupasnya. Daripada dikupas, lebih baik dicuci kemudian dipotong-potong dan langsung memasaknya.

Cara memasak jamur kancing agar tidak bau yang benar daripada dikupas, sebaiknya cukup mencucinya pakai air bersih sambil diusap-usap permukaannya untuk menghilangkan kotoran dan sisa tanah yang menempel. Tidak perlu terlalu lama melakukannya karena dapat membuat teksturnya menjadi terlalu lembek dan baunya jadi kurang sedap.

Setelah dicuci sebaiknya dikeringkan pakai tisu lalu langsung dimasak waktu itu juga, tak perlu menyimpannya lagi lebih lama meskipun itu di kulkas. Ketika menyimpannya lagi setelah dicuci, justru jamur kancing bisa cepat busuk, layu, bahkan cepat berlendir.

Opsi lain cara mencuci jamur kancing supaya tidak bau saat dimasak, Anda boleh merendamnya sebentar dengan air garam lalu dibilas air bersih. Bisa juga melumurinya sebentar dengan air jeruk nipis untuk menghilangkan bau tak sedapnya, lalu bilas.

3. Potong-potong Sebelum Dimasak

Cara mengolah jamur kancing atau champignon daripada dikupas, lebih baik memotong-motongnya sebelum dimasak. Memotong champignon tak hanya membantu mengurangi aroma langunya, tetapi justru memunculkan aroma harum yang khas sekaligus mempermudah proses pemasakan.

Memotong champignon usahakan langsung setelah dicuci bersih, sehingga bisa langsung dimasak selagi kondisi fisiknya segar dan tidak muncul warna kehitaman akibat bekas potongan. Bekas potongan apalagi sampai dibiarkan terlalu lama itulah yang merupakan salah satu penyebab bau langu susah hilang walaupun sudah dimasak.

Semua bagian jamur champignon dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan sehari-hari, baik itu tudungnya maupun batangnya. Tekstur setiap bagiannya empuk dan semakin lembut ketika sudah dimasak. Sebenarnya, setelah dipotong bisa saja dimakan mentah langsung ataupun dibuat campuran salad sayur sehat, asalkan sudah dicuci bersih supaya bebas kuman dan kotoran.

Jenis potongannya tidak terlalu spesifik. Boleh memotongnya tebal-tebal maupun tipis-tipis menyesuaikan selera masing-masing. Setelah itu, Anda bisa langsung mengolahnya dengan ditumis maupun direbus tergantung menu yang ingin dibuat.

4. Ditumis di Awal

Cara mengolah jamur kancing paling praktis adalah ditumis di awal untuk mengurangi baunya. Menumisnya supaya semakin harum, tambahkan sedikit minyak goreng atau margarin untuk memunculkan aroma wangi khasnya.

Sebaliknya ketika Anda menumisnya di akhir atau tengah-tengah proses memasak, teksturnya jadi kurang empuk. Tak hanya itu, aromanya pun tetap langu. Bagi sebagian orang mungkin cukup mengganggu karena hal tersebut malah mempengaruhi cita rasanya.

Sebelum ditumis, sebaiknya potong-potong champignon terlebih dahulu. Menumisnya dalam keadaan utuh, matangnya pasti susah merata dan membuat beberapa sisi menjadi gosong. Bukannya mengurangi bau langu tetapi malah memunculkan aroma gosong yang membuat rasanya menjadi lebih pahit.

Supaya semakin sedap aromanya, cobalah menambahkan bawang serta bumbu lainnya sambil menumisnya secara bersamaan. Mengolah champignon dengan cara ditumis, sangat cocok untuk memasak bumbu atau saus steak dan tumisan aneka sayur sehat.

Contoh hidangannya, antara lain mushroom sauce, dimasak saus teriyaki, dibuat cah jamur bakso, dan lainnya. Inspirasi resep jamur champignon ini bisa dilihat di LOTTE Mart, tepatnya di Smartalog jika bingung bagaimana mengolahnya.

5. Direbus Sebelum Dipanggang

Cara mengolah jamur kancing yang benar, yakni merebusnya sebelum dimasak. Merebus jamur pastikan menggunakan air mendidih agar proses pemasakannya lebih cepat sekaligus menghilangkan bau.

Merebus jamur champignon tidak hanya cocok untuk membuat hidangan berkuah, tetapi juga dipanggang. Tujuan merebus selain mengurangi bau kurang sedap, juga membantu mempertahankan teksturnya agar tetap kenyal dan tidak mudah hancur.

Terutama jika berencana mengolahnya menjadi jamur sate/panggang, sebaiknya direbus terlebih dahulu agar champignon tidak langsung hancur saat terkena panas. Dengan merebusnya, bumbunya pun jadi lebih mudah menyerap sehingga ketika dipanggang aroma harumnya lebih keluar dan rasanya semakin lezat.

Apabila nantinya ingin dibuat sate, saat direbus disarankan memotongnya dalam bentuk utuh maupun potongan tebal. Memotongnya terlalu tipis justru membuatnya susah ditusuk karena pasti menyusut nantinya.

Sedangkan apabila hendak mengolahnya menjadi campuran sup, sebelum direbus boleh dipotong lebih tipis. Tambahkan bumbu bawang, garam, lada, dan lain-lain untuk menambah cita rasa serta memperkuat aroma sedapnya.

Itulah berbagai cara memasak jamur kancing agar tidak bau. Terapkan cara di atas sebelum mengolahnya menjadi berbagai macam masakan, baik direbus, ditumis, maupun dipanggang. Sebelum itu, pastikan mencuci bersih terlebih dahulu sebelum diolah guna menghilangkan kotoran dan bekas tanah yang masih menempel.

Mencari jamur champignon berkualitas bagus dan selalu fresh, bisa mengunjungi LOTTE Mart tedekat maupun belanja secara online lewat LOTTEMartmall. Temukan berbagai promo menarik setiap harinya.

Penulis : Ari Kurniawan
Editor : Ari Kurniawan