Waspada, Proses Pemutihan Gigi Berpotensi Merusak Kesehatan Kulit dan Mata
TABLOIDBINTANG.COM - Tak hanya pilihan baju dan makeup saja yang mendukung penampilanmu. Gigi yang terlihat cerah dan sehat terawat juga penting. Bagi kebanyakan orang, memiliki gigi putih faktor penting penunjang penampilan.
Namun warna gigi akan menguning seiring bertambahnya usia. Perubahan warna pada gigi biasanya bisa diatasi dengan pembersihan rutin dan pengobatan dengan pemutih gigi. Meski demikian, terkadang gigi terlihat kuning karena email yang keras telah terkikis, sehingga memperlihatkan dentin di bawahnya. Dentin adalah jaringan tulang kuning alami yang terletak di bawah gigi.
Walau memberikan hasil gigi cemerlang, berkilau dan putih, proses pemutihan gigi ternyata menyimpan resiko berbahaya bagi kesehatan bagian tubuh lain.
Para dokter telah menemukan bahwa proses ini menimbulkan resiko berbahaya terhadap mata dan kulit. Ini disebabkan oleh lampu yang digunakan saat menjalankan proses pemutihan gigi, yakni sinar radiasi ultraviolet, demikian dilaporkan Huffington Post, beberapa waktu lalu.
Ahli dari Royal Society of Chemsitry memperingatkan bahwa keputusan ingin memutihkan gigi, malah berpotensi memancarkan radiasi dengan resiko kesehatan empat kali lipat lebih berbahaya.
Mereka menemukan bahwa sinar ultraviolet yang dipancarkan mampu merusak kulit dan mata. Dokter pun menjelaskan bahwa sulit untuk melakukan proses pemutihan gigi tanpa radiasi ultraviolet karena proses dan hasilnya akan menjadi sia-sia.
Ketika melakukan satu kali proses pemutihan gigi, maka ini sama saja dengan berjemur di bawah sinar matahari pada daerah terbuka tanpa mengenakan alat perlindungan matahari.
Jadi, jika ingin melakukan proses pemutihan gigi, ada baiknya mempertimbangkan terlebih dahulu resiko yang terselip, agar tak menyesal di kemudian hari.
-
Gaya Hidup
Bukan Jerawat, Ini Penyebab Muncul Bintik-Bintik Hitam di Bokong
RedaksiRabu, 9 November 2022 -
Gaya Hidup
5 Rutinitas Orang Korea yang Membuat Kulit Awet Muda
Vallesca SouisaRabu, 9 November 2022 -
Berita
Dinyinyiri Tak Mensyukuri Wajah Pemberian Tuhan, Femmy Permatasari Ungkap Alasan Sesungguhnya Oplas
Indra KurniawanRabu, 9 November 2022 -
Peristiwa
Gagal Ginjal Akut pada Anak: Ada 324 Kasus, 102 Sembuh, 194 Meninggal, 28 Masih Dirawat
RedaksiSelasa, 8 November 2022 -
Gaya Hidup
Air Bersih dan Sanitasi Jadi Penyumbang Angka Masalah Stunting
RedaksiSelasa, 8 November 2022 -
Peristiwa
Sejak 18 Oktober Kasus Gangguan Ginjal Akut pada Anak Terus Menurun
RedaksiSenin, 7 November 2022 -
Gaya Hidup
Teknologi Makin Canggih, Midea Luncurkan Robot Pembantu Ibu Rumah Tangga
RedaksiSenin, 7 November 2022 -
-