10 Mitos Tentang Bunuh Diri dan Mengapa Kita Harus Mengetahuinya
TABLOIDBINTANG.COM - Bunuh diri merupakan isu yang serius. Namun kebanyakan orang masih enggan belajar banyak untuk memahaminya. Seringnya malah asyik dengan opininya masing-masing. Tidak jarang yang liar hingga berisiko memperburuk situasi terkait bunuh diri itu sendiri.
Maka perlu diketahui fakta-fakta sesungguhnya tentang bunuh diri dibanding terus melanjutkan mitos-mitos yang telanjur diyakini sebagai kebenaran. Dilansir dari situs resmi Samaritans, organisasi sosial yang bergerak di bidang layanan kesehatan mental, khususnya untuk mencegah tindak bunuh diri, berikut 10 mitos bunuh diri yang tidak boleh dipercaya lagi.
1. Mitos : Kamu tidak bisa bertanya kepada seseorang soal niatan bunuh diri.
Bukti lapangan justru berkata sebaliknya. Dengan bertanya soal adakah keinginan bunuh diri, justru membuka jalan bagi mereka yang tengah berjuang dengan masalah hidupnya untuk bercerita. Mereka jadi punya tempat berbagi perasaan dan tidak merasa sendirian lagi di dunia.
2. Mitos : Kamu cuma bisa menghubungi Samaritan atau layanan sosial kesehatan mental lainnya hanya jika sudah terlintas niat bunuh diri.
Faktanya, Anda boleh menghubungi sejak kapan saja Anda merasa membutuhkan tempat berbagi keluh kesah. Jadi jangan menunggu hingga beban hidup tak tertahankan lagi atau saat sudah terlintas rencana bunuh diri.
3. Mitos : Orang-orang yang bilang akan bunuh diri sebenarnya tidak serius dan tidak akan melakukannya.
Kebanyakan orang yang bunuh diri ternyata pernah menyampaikan niatannya tersebut, kepada orang terdekat atau di media sosial.
4. Mitos : Jika seseorang memang sudah berniat bunuh diri, maka tidak ada lagi yang bisa dilakukan.
Tentu saja ada. Niat bunuh diri itu sebetulnya timbul tenggelam. Saat mereka mendapatkan dukungan yang tepat, maka bisa jadi niatan bunuh diri hilang sama sekali. Maka tidak ada salahnya mencoba mencegah dengan melakukan yang terbaik yang kita bisa.
5. Mitos : Hanya orang sakit mental serius yang terpikir untuk bunuh diri.
Faktanya, setiap 1 dari 5 orang pernah berpikir untuk bunuh diri. Mereka bisa jadi terlihat normal kesehariannya dan tidak diketahui seberapa aman kesehatan mentalnya. Karena pasien penyakit mental yang terdeteksi dan diketahui oleh orang lain hanya mereka yang tingkat gangguannya sudah sangat tinggi.
6. Mitos : Orang ingin bunuh diri karena memang ingin mati.
Pada kenyataannya, orang-orang yang bunuh diri sesungguhnya ingin tetap hidup. Namun mereka tidak tahu cara lain menghentikan pikiran-pikiran buruk yang menghantui. Itulah sebabnya, membicarakan tentang apa yang dirasa kepada orang lain, tentunya orang yang tepat, bisa banyak memberi perbedaan.
7. Mitos : Membahas tentang bunuh diri itu tabu karena ditakutkan malah menginspirasi seseorang untuk melakukannya.
Biasanya, seseorang yang punya niat bunuh diri tidak mau menceritakannya karena takut menjadi beban. Akhirnya mereka terus menyimpan masalahnya sendiri. Jika kita yang lebih dulu membuka obrolan soal bunuh diri dan mengapa hal semacam itu bisa sampai terjadi, termasuk bagaimana mengatasinya, dan lain-lain, justru mungkin akan membuat mereka yang sempat ingin bunuh diri menjadi lebih terbuka.
8. Mitos : Kebanyakan bunuh diri terjadi di musim dingin.
Tindak bunuh diri tidak ada kaintannya dengan musim atau cuaca yang lebih dingin. Pada musim panas yang identik dengan suasana cerah dan ceria pun akan selalu ada orang-orang yang hidup dengan masalah dan terpikir untuk menghabi dirinya sendiri. Jadi jangan lengah hanya karena dianggap sedang tidak musimnya. Fakta bahkan menyebut hari Tahun Baru sebagai puncak terjadinya bunuh diri. Padahal tahun baru identik dengan semangat baru, ya?
9. Mitos : Orang yang mengatakan soal niat bunuh diri tidak perlu dianggap serius, karena mereka cuma cari perhatian.
Nyatanya, tidak ada orang yang sanggup bercanda soal bunuh diri. Walau mereka mengatakannya sambil tertawa atau tersenyum, pasti ada pemicu yang cukup berat hingga mampu mengatakan hal menakutkan semacam itu. Hanya saja masih dipendam karena belum menemukan tempat untuk berbagi.
10. Mitos : Kita tidak dapat melihat tanda-tanda seseorang akan berniat menghabisi dirinya sendiri.
Faktanya, ada tanda-tanda yang bisa dilihat atau dirasakan orang lain. Mereka yang nampak sedang kesusahan atau seperti sedang memiliki beban mental yang membuatnya berkutat dengan pikiran-pikiran buruk, biasanya akan terlihat oleh orang lain. Cobalah untuk lebih berempati atau menaruh perhatian kepada mereka yang nampak sedang kesusahan. Hadirlah sebagai salah satu bagian dari sistem pendukung.
-
Gaya Hidup
Bukan Jerawat, Ini Penyebab Muncul Bintik-Bintik Hitam di Bokong
RedaksiRabu, 9 November 2022 -
Gaya Hidup
5 Rutinitas Orang Korea yang Membuat Kulit Awet Muda
Vallesca SouisaRabu, 9 November 2022 -
Berita
Dinyinyiri Tak Mensyukuri Wajah Pemberian Tuhan, Femmy Permatasari Ungkap Alasan Sesungguhnya Oplas
Indra KurniawanRabu, 9 November 2022 -
Peristiwa
Gagal Ginjal Akut pada Anak: Ada 324 Kasus, 102 Sembuh, 194 Meninggal, 28 Masih Dirawat
RedaksiSelasa, 8 November 2022 -
Gaya Hidup
Air Bersih dan Sanitasi Jadi Penyumbang Angka Masalah Stunting
RedaksiSelasa, 8 November 2022 -
Peristiwa
Sejak 18 Oktober Kasus Gangguan Ginjal Akut pada Anak Terus Menurun
RedaksiSenin, 7 November 2022 -
Gaya Hidup
Teknologi Makin Canggih, Midea Luncurkan Robot Pembantu Ibu Rumah Tangga
RedaksiSenin, 7 November 2022 -
-