Stres Mengharapkan Perubahan dari Keluarga, Anda Harus Lakukan Ini Sebagai Healing

Alam Mary | 23 Oktober 2023 | 21:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Keluarga bisa jadi sebuah sistem pendukung terbaik. Tapi keluarga juga bisa menjadi sumber ujian dan cobaan. Terutama jika keluarga memiliki kebiasaan-kebiasaan yang buruk dan tidak ada niatan mereka untuk berubah menjadi lebih baik. Salah-salah bisa membuat stres kalau terlalu lama bersinggungan dengan situasi yang tidak kondusif seperti ini. 

Well, nyatanya memang tidak ada orang yang mampu mengubah orang lain, kecuali atas kesadarannya sendiri. Maka tidak perlu lagi capek meminta atau memohon. Terlebih jika Anda merasa sudah cukup mengingatkan atau mengajak ke perubahan yang lebih baik.

Jadi fokus saja untuk menjaga kewarasan diri Anda sendiri. Ada beberapa cara healing atau menyembuhkan diri dari stres yang dialami yang bisa dilakukan. Berikut ini uraiamnya seperti dilansir dari Psychology Today. 

1. Tidak usah pura-pura kuat. Perlihatkan saja kalau Anda sedih, lalu merataplah.

Luapkan kegundahan yang Anda rasakan. Bersamaan dengan itu, sebutkan hal-hal baik apa saja yang terlewatkan atau terpaksa hilang akibat dari tidak adanya perubahan sikap. Gambarkan pula hal-hal baik apa yang akan didapatkan jika mau sama-sama berubah. Kadang orang lain perlu benar-benar tahu apa yang kita rasakan. Biarkan pecah sejadi-jadinya hingga nanti sampai pada titik keseimbangan yang baru. Andai masih gagal pun, minimal Anda tidak lagi memendam emosi sendirian.

2. Ubah cara Anda menghadapi kebiasaan buruk mereka. 

Kalau Anda tidak mampu mengubah mereka, maka Anda saja yang duluan berubah. Jika selama ini Anda selalu bersikap reaktif, cobalah untuk lebih tenang, berkepala lebih dingin, atau cuek sekalian. Biarkan saja mereka tidak mendapatkan seperti yang biasa didapatkan. Mana tahu perubahan yang Anda lakukan memiliki efek domino dan akhirnya mampu memengaruhi orang lain untuk juga berubah.

3. Fokus saja pada apa-apa yang menjadi kepentingan Anda. 

Tidak menutup kemungkinan bahwa kebiasaan buruk orang lain ternyata hanya persepsi kita semata. Mungkin hanya karena memang berbeda, tidak sesuai standar, atau kebiasaan pribadi. Maka ketimbang sibuk mengurusi agar orang lain berubah, cobalah untuk fokus pada pemenuhan kebutuhan Anda sendiri. Jangan terbiasa mengorbarkan diri, dan lakukan hal-hal produktif selama itu membuat Anda bahagia.

4. Bangun hubungan di atas hubungan di dalam keluarga.

Kadang Anda memang tidak bisa sendirian menghadapi dunia. Keberadaan orang lain bisa digunakan untuk menjadi penyeimbang, perantara, atau sebagai 'pemain cadangan' saat Anda mengalami kesulitan menghadapi perilaku buruk seseorang di keluarga. 

5. Bangun hubungan di luar.

Saat situasi benar-benar terasa buntu, sejenak melarikan diri bisa jadi pilihan terbaik. Anda bisa mencari hiburan dan kegembiraan lewat pertemanan di luar rumah, komunitas, kegiatan alumni, dan lain-lain. Pikiran yang fresh akan membuat Anda mampu bersikap lebih positif saat kembali ke rumah.

Penulis : Alam Mary
Editor : Alam Mary