Sukses Tak Cukup Modal Pintar dan Kerja Keras, 6 Hal Ini Juga Harus Dimiliki
TABLOIDBINTANG.COM - Mungkin Anda pernah melihat seorang teman lama di sekolah, yang dulunya populer karena kepintarannya atau dikenal sebagai 'si juara kelas'. Namun kini, setelah berpuluh tahun kemudian, dia kok masih begitu-begitu saja. Yang sukses malah si B atau si C yang Anda tahu pasti tidak sepintar si A.
Soal urusan kerja keras, teman ini juga tidak kekurangan sama sekali. Anda mengenal dirinya yang selalu memberi effort lebih pada setiap tugas-tugas sekolah. Soal kerajinan pun tidak perlu diragukan lagi. Lantas mengapa bisa demikian? Mengapa pekerjaan atau bisnis yang dilakukannya tidak kunjung lepas landas?
Dr. Michael W. Kirst melalui blog-nya di The College Puzzle-Stanford, mengungkap penyebabnya. Agar seseorang yang pintar bisa mencapai level profesional dalam pekerjaannya dan mendapatkan sukses personal, ada 6 faktor lain yang harus juga dimiliki selain pintar dan pekerja keras. Tenang, privilasi dan jalur orang dalam tidak termasuk di dalam daftar.
1. Berani luar kandang
Saat di sekolah atau bahkan di perguruan tinggi, lingkungan masih terbilang cukup stabil bagi siapa pun yang ada di dalamnya. Semua yang terjadi dapat diprediksi dan bahkan ada tutorial serta jadwalnya. Maka selain fokus belajar di sekolah, seharusnya kita pun aktif di lingkungan luar sekolah sedini mungkin. Ini dapat membentuk daya juang serta mental yang lebih kuat saat kelak terjun betulan ke dunia kerja yang sulit diprediksi.
2. Bergaul dan mencari koneksi baru
Orang-orang yang mau bergaul, selalu menyambut perkenalan dengan orang-orang baru dan dengan latar yang berbeda-beda, sesungguhnya sedang membuka 'jalur orang dalam'-nya sendiri. Tidak harus seorang ekstrover, Anda yang introver pun bisa saja memiliki banyak kenalan, lewat media sosial atau perkumpulan minat. Bersikap bersahabatlah dan jangan sombong.
3. Berani ambil risiko
Banyak orang mudah terjerat perjudian karena ada adrenalin yang memuncak saat kita melakukan sesuatu yang berisiko dan tidak jelas. Alih-alih keberanian ambil risikonya dipakai di jalur yang salah, mengapa tidak digunakan untuk mengambil risiko kerja atau bisnis?
4. Hiduplah di masa sekarang
Mau sampai kapan protes karena merasa terseret-seret perkembangan teknologi? Beradaptasilah dan jangan berhenti belajar sesuatu yang baru dan kekinian. Mereka yang terbuka menerima hal baru akan bisa bertahan dan melenggang menuju kesuksesan.
5. Fleksibel
Anda boleh perfeksionis. Namun dalam waktu yang sama, Anda harus fleksibel. Mereka yang terbuka terhadap saran dan kritik, asalkan demi kebaikan dan kemajuan, mengapa tidak? Asyik dengan standar yang Anda buat sendiri itu melelahkan, lo. Ini juga berisiko membuat orang-orang potensial menjauh dari Anda.
6. Jangan ragu meminta bantuan
Meminta bantuan tidak berarti Anda lemah atau tidak pintar. Bekerjasama dengan orang lain justru menandakan Anda seseorang yang mampu mengatur orang lain dalam hubungan kerja yang baik. Bukankah sebuah kesuksesan di dalamnya juga mengandung membawahi sebuah tim atau bahkan karyawan yang banyak?
-
Gaya Hidup
Bukan Jerawat, Ini Penyebab Muncul Bintik-Bintik Hitam di Bokong
RedaksiRabu, 9 November 2022 -
Gaya Hidup
5 Rutinitas Orang Korea yang Membuat Kulit Awet Muda
Vallesca SouisaRabu, 9 November 2022 -
Berita
Dinyinyiri Tak Mensyukuri Wajah Pemberian Tuhan, Femmy Permatasari Ungkap Alasan Sesungguhnya Oplas
Indra KurniawanRabu, 9 November 2022 -
Peristiwa
Gagal Ginjal Akut pada Anak: Ada 324 Kasus, 102 Sembuh, 194 Meninggal, 28 Masih Dirawat
RedaksiSelasa, 8 November 2022 -
Gaya Hidup
Air Bersih dan Sanitasi Jadi Penyumbang Angka Masalah Stunting
RedaksiSelasa, 8 November 2022 -
Peristiwa
Sejak 18 Oktober Kasus Gangguan Ginjal Akut pada Anak Terus Menurun
RedaksiSenin, 7 November 2022 -
Gaya Hidup
Teknologi Makin Canggih, Midea Luncurkan Robot Pembantu Ibu Rumah Tangga
RedaksiSenin, 7 November 2022 -
-