Peringati Bulan Kesadaran Kanker Payudara Sedunia, MSD Ajak Wanita Indonesia Lebih Proaktif Lakukan Deteksi Dini
TABLOIDBINTANG.COM - Dalam rangka memperingati Bulan Kesadaran Kanker Payudara Sedunia, MSD (Merck & Co., Inc., Rahway, N.J., AS) mengajak seluruh wanita Indonesia untuk lebih proaktif dalam melakukan deteksi dini kanker payudara dan tidak menunda pengobatan.
Dengan kemajuan ilmu kedokteran dan farmasi serta berbagai inovasi baru dalam pengobatan kanker payudara, harapan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien semakin tinggi. Semakin cepat dan tepat diagnosa dilakukan, semakin baik hasilnya dalam melawan ancaman kanker payudara di Indonesia.
Berdasarkan temuan peneliti yang dikutip dari situs WebMD, tingkat kelangsungan hidup rata-rata selama 5 tahun untuk kanker payudara mencapai 90 persen, 10 tahun sebesar 84 persen, dan 15 tahun untuk kanker payudara invasif dapat mencapai hingga 80 persen. Ini berarti 80 dari 100 wanita memiliki harapan hidup lebih dari 15 tahun. Untuk kanker dalam stadium awal hingga menengah, tingkat kelangsungan hidup rata-rata pasien mencapai 86 hingga 99 persen.
"Dengan melakukan deteksi dini secara rutin, kita dapat meningkatkan harapan hidup dan mengurangi tingkat kematian akibat kanker payudara, yang sangat tinggi di Indonesia karena seringkali terlambat dideteksi dan didiagnosis pada stadium lanjut. Sosialisasi SADARI (pemeriksaan payudara sendiri), SADANIS (pemeriksaan payudara oleh tenaga medis), pemeriksaan penunjang seperti skrining USG dan mammografi, serta pemahaman mengenai penyebab, subtipe kanker, gejala, dan perkembangan pengobatan kanker payudara perlu ditingkatkan dan memerlukan kerja sama dari semua pemangku kepentingan di sektor kesehatan agar jumlah kasus stadium lanjut dapat ditekan," bilang dr. Farida Briani, Sp.B (K) Onk, dalam acara diskusi "Bulan Kesadaran Kanker Payudara #NeverEnoughPink" yang diselenggarakan di kantor MSD Indonesia.
Berdasarkan data dari Global Cancer Observatory (Globocan) 2020, kanker payudara merupakan penyebab utama kasus baru kanker di Indonesia, dengan sekitar 65.858 kasus baru atau 16,6 persen dari total 396.914 kasus kanker. Wanita memiliki risiko tertinggi, dengan persentase kasus baru kanker payudara sebesar 30,8 persen, lebih tinggi dibandingkan jenis kanker lainnya. Sekitar 1 dari 8 wanita akan didiagnosa mengidap kanker payudara dalam hidupnya.
Dengan tingkat insiden yang tinggi ini, penting bagi wanita Indonesia untuk lebih jeli dalam mengenali gejala kanker payudara sejak dini. Gejala seperti benjolan pada payudara, perubahan ukuran atau bentuk payudara, kulit berlesung pipit atau penebalan pada jaringan payudara, ruam dan keluarnya cairan dari putting susu, pembengkakan atau benjolan di ketiak, serta rasa sakit atau ketidaknyamanan pada payudara yang tidak kunjung sembuh perlu diwaspadai, dan disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
Penting juga untuk memahami bahwa terdapat berbagai subtipe kanker payudara dengan metode pengobatan yang berbeda. Pilihan pengobatan termasuk pembedahan, kemoterapi, terapi target, terapi hormon, radioterapi, dan imunoterapi, yang merupakan inovasi terkini dalam pengobatan kanker payudara, terutama untuk subtipe TNBC. Imunoterapi merupakan pilihan pengobatan yang penting untuk menyediakan lebih banyak cara mengobati kanker payudara dan meningkatkan harapan hidup pasien.
George Stylianou, Managing Director MSD Indonesia, menyatakan, "Kami, di MSD, terus berupaya memajukan ilmu sains dan membawa inovasi terkini untuk meningkatkan kualitas hidup di seluruh dunia. Kami berkomitmen untuk mempercepat kemajuan dalam perawatan pasien, karena setiap orang memerlukan lebih banyak opsi pengobatan dan, semoga, lebih banyak waktu."
Dalam rangka Bulan Kesadaran Kanker Payudara Sedunia, MSD meluncurkan kampanye #NeverEnoughPink yang mengingatkan bahwa asa untuk penyembuhan kanker payudara tidak pernah habis. MSD melibatkan seluruh karyawan untuk berperan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kanker payudara dan berkontribusi aktif dalam menyelamatkan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Beberapa kegiatan kampanye termasuk inisiatif Pink Chair, Fun Walk, dan berbagai kegiatan lainnya untuk melibatkan seluruh karyawan dalam perjuangan melawan kanker payudara.
-
Gaya Hidup
6 Hal Yang Dirasakan Pasien Kanker Saat Terapi, Dari Sariawan Hingga Rasa Logam di Mulut
RedaksiSelasa, 25 Oktober 2022 -
Gaya Hidup
Jumlah Pasien dan Kematian Akibat Kanker Payudara di Indonesia Sangat Tinggi, Ini Sebabnya
RedaksiJumat, 7 Oktober 2022 -
Hollywood
Aktris Senior Jane Fonda Umumkan Didiagnosis Kanker di Usia 84 Tahun
RedaksiSabtu, 3 September 2022 -
Gaya Hidup
Benarkah Ukuran Payudara Kiri Lebih Besar dari Kanan, Mitor atau Fakta?
RedaksiKamis, 28 Juli 2022 -
-
Gaya Hidup
70 Persen Pasien Kanker Payudara Stadium 1 - 2 Terhindar dari Kemoterapi Berkat Deteksi Dini
tabloidbintang.comMinggu, 24 April 2022 -
Gaya Hidup
Mengenal Breast Augmentation untuk Menambah Volume dan Mengencangkan Payudara
tabloidbintang.comRabu, 9 Maret 2022 -
Berita
Potret Kebahagiaan Ari Lasso Usai Dinyatakan Sembuh dari Kanker
Ari KurniawanSabtu, 19 Februari 2022 -
Berita
Jalani Kemoterapi, Ari Lasso: Saya Gundul Seperti Ahmad Dhani dan Deddy Crobuzier
SupriyantoKamis, 18 November 2021