Jika 10 Hal Paling Menyedihkan dalam Berumah Tangga Ini Muncul, Maka Artinya ...

Alam Mary | 20 November 2023 | 23:59 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Bagi kebanyakan wanita, membuat keputusan untuk bercerai tidaklah mudah. Begitu banyak pertimbangan. Mulai dari perasaan kasihan terhadap anak-anak, tekanan dari pihak luar yang biasa meremehkan keinginan bercerai, hingga ketidakyakinan pribadi akan keputusan yang akan diambil. Masa begitu saja menyerah? Apa jangan-jangan saya sendiri yang berlebihan? Yakin tidak akan menyesal kalau berpisah? Bukankah dia pria yang kau pilih sendiri untuk menjadi pendamping hidupmu?

Maka panduan logis yang disusun oleh para ahli sangat dibutuhkan. Sehingga para wanita yang terjebak dalam kebingungan terkait keputusan bercerai bisa tercerahkan. Dilansir dari Prevention, jika hal-hal paling menyayat hati dalam rumah tangga berikut ini sudah bermunculan, satu atau bahkan lebih, maka perceraian menjadi pilihan yang paling solutif. Berikut ini 10 tandanya yang perlu dikenali dan bisa membantu Anda menepikan keraguan.

1. Pasangan melakukan kekerasan terhadap Anda dan anak-anak

Jika Anda berada dalam situasi mendapatkan kekerasan baik secara fisik, emosi, finansial, dan atau seksual, ini berarti Anda sedang menempatkan diri dalam bahaya. Apalagi jika korban kekerasan sudah termasuk anak-anak. Maka tidak ada pilihan lain kecuali segera pergi dan urus perceraian. Kekerasan sering kali tidak bisa dinegosiasi dan bisa meledak kapan saja seperti bom waktu. Maka selagi ada kesempatan, segera buat keputusan dan mengambil langkah strategis.

2. Pasangan tidak mau mengatasi dan mengobati kecanduannya

Masalah pasangan yang memiliki kecanduan, terhadap obat-obatan atau minuman keras, sering membuat wanita bimbang. Apakah meninggalkan berarti tidak sabar dan setia mendampingi? Jangan lengah, jangan terlalu bucin. Seseorang yang tidak bisa mengontrol dirinya sendiri dari kecanduan, suatu saat akan kehilangan kontrol terhadap hal lainnya. Sebelum semua terlambat, keputusan bercerai ada baiknya dimantapkan.

3. Pasangan selingkuh

Mungkin ada wanita yang memilih tetap setia. Namun seberapa yakin kesetiaan yang diberikan tetap dibarengi rasa bahagia yang seutuhnya? Jika Anda tidak sanggup menahan luka pengkhianatan dan bahkan terus dihantui, mengurus perceraian bisa segera dilakukan.

4. Anda dan pasangan tidak lagi berkomunikasi

Apa enaknya hidup bersama tapi tidak lagi saling bertegur sapa hangat, bersenda gurau, berdiskusi asyik, dan lain-lain. Ingat, kita manusia. Bukan robot yang mampu bertahan dalam situasi dingin dan hampa dalam waktu lama.

5. Hilangnya keintiman

Pasangan tidak lagi menunjukkan ketertarikan untuk menyentuh, membelai, memeluk, atau bercinta. Dan Anda pun merasakan yang sama, entah karena ada luka pengkhianatan atau sakit yang lainnya. Jika secara komunikasi dan fisik sudah terpisah semuanya, hubungan macam apa yang masih harus dipertahankan?

6. Pasangan tidak tertarik mencari penyelesaian masalah

Dari sekian tanda-tanda jika perceraian harus terjadi, sebenarnya masih ada upaya yang dapat dilakukan untuk memperbaikinya. Antara lain sepakat menggunakan bantuan konselor hingga membuat komitmen baru bersama. Setidaknya berikan waktu 3 bulan untuk semua kesempatan dan proses perbaikannya. Namun jika niatan mencari solusi pun tidak direspons positif, apa lagi yang mau diharapkan?

7. Anda dan pasangan sudah tidak lagi merasa satu tim

Anda dan pasangan, dalam banyak hal, tidak lagi menggunakan kata "kita" atau "kami". Masing-masing berbicara menggunakan kata "saya" dan "kamu". Ini menandakan apapun tujuan dalam hidup, sudah tidak lagi untuk kepentingan bersama. Semua semata demi kepentingan pribadi.

8. Tidak menaruh respek terhadap pasangan

Mempertahankan rumah tangga masih sangat mungkin jika pihak yang tidak menaruh respek atau rasa hormat itu pasangan Anda. Namun jika sebaliknya, yaitu Anda sendiri yang sudah tidak menaruh respek terhadap pasangan, lantas apa lagi yang bisa menjadi pegangan untuk Anda bertahan?

9. Anda tidak mempercayai pasangan

Mencurigai pasangan terus-menerus jelas melelahkan. Dan kehilangan kepercayaan akan memicu lebih banyak persoalan ke depannya. Jadi tanyakan kembali diri Anda, masihkah ada sedikit saja rasa percaya terhadap pasangan, atau sudah hilang sama sekali?

10. Anak meminta Anda dan pasangan berpisah

Wanita sering menjadikan anak-anak sebagai alasan untuk tidak bercerai. Akan tetapi, anak-anak yang merasa bosan dan tertekan karena melihat orang tuanya kerap bertengkar dan berselisih dengan hebatnya, bisa jadi akan meminta sendiri agar perceraian itu terjadi.

Penulis : Alam Mary
Editor : Alam Mary