7 Pertanda Anda Belum Siap untuk Berpacaran

TABLOIDBINTANG.COM - Tekanan teman-teman atau merasa kesepian terkadang menjadi faktor yang membuat seserang memutuskan untuk mencari pacar. Padahal, belum tentu ia siap untuk menjalin hubungan.

Berikut adalah 7 tanda seseorang sebenarnya belum siap untuk berpacaran:

Anda belum bahagia dengan diri sendiri
Kebahagiaan diri sendiri sangat penting. Ini tidak hanya akan membantu Anda merasa puas dengan diri Anda tetapi juga menghindari tekanan pada pasangan Anda untuk terus memberikan validasi setiap langkah yang Anda ambil. Jika Anda tidak merasa bahagia dengan diri sendiri, Anda bakal terlalu bergantung pada hubungan untuk membuat Anda bahagia, dan jika pasangan tidak dapat memenuhi harapan Anda, maka hubungan ini hanya akan menghasilkan kepahitan dan kesedihan. Jadi, sebelum memutuskan menjalin hubungan, cobalah untuk mencintai diri sendiri dan membuat diri Anda bahagia.

Menghindari kesendirian
Jika Anda merasa tidak nyaman sendirian, ini mungkin menjadi indikator bahwa Anda terlalu bergantung pada situasi atau faktor eksternal untuk membuat Anda bahagia. Dan jika ini alasan mengapa Anda ingin kembali berkencan, sesungguhnya tidak bijaksana. Normal untuk mengharapkan dukungan dari pasangan Anda, tetapi mendapatkan pasangan untuk menghindari kesendirian bukanlah yang terbaik untuk Anda dan untuk pasangan. Kebahagiaan dan support yang Anda cari seharusnya pertama-tama datang dari diri Anda sendiri. Jadi, sebelum menjalin hubungan, belajarlah untuk bahagia dengan kesendirian yang Anda miliki sekarang ini. Temukan kebahagiaan Anda sendiri, berdansa dengan diri sendiri, dan bawa diri Anda sendiri kencan. Jika Anda masih berpikir ha itu tidak cukup, maka pertimbangkanlah menjalin hubungan.

Anda memiliki mentalitas 'saya bisa mengubah mereka'
Jika Anda bertemu seseorang, menyukainya, lalu jatuh cinta  tetapi ada beberapa sifat dalam dirinya  yang tidak bisa Anda toleransi, muncul pikiran, 'Saya bisa mengubahnya'. Maka jangan berpacaran!
Jika Anda berpikir bahwa pasangan Anda perlu berubah dan harus dibentuk sesuai dengan preferensi Anda, itu jelas menunjukkan bahwa Anda tidak menerima mereka apa adanya. Memaksa seseorang sesuai dengan standar Anda sendiri tidak baik dan Anda seharusnya tidak melakukan itu. Ini tidak hanya akan merugikan mereka tetapi juga Anda jika ternyata mereka tidak berubah. Jadi, jika Anda tidak bisa menerima mereka apa adanya, lebih baik tidak menjalin hubungan.

Anda merasa perlu menjadi orang berbeda 
Jika calon pacar atau gebetan memberi Anda petunjuk untuk berubah atau Anda merasa tidak 'mencapai standar' yang mereka inginkan, ini mungkin bukan hubungan yang tepat. Jika Anda merasa harus mengubah kepribadian Anda sesuai dengan harapan mereka, ini menunjukkan bahwa Anda mungkin tidak bisa menjadi diri yang sejati dan nyata dalam hubungan tersebut. Dan hal ini juga berlaku sebaliknya. Jika mereka perlu berpura-pura menjadi orang lain dengan Anda, itu tidak sehat baik untuk Anda maupun mereka. 

Anda tidak bisa membuka diri
Kejujuran dan keterbukaan sangat penting agar hubungan dapat berkembang. Pasangan seharusnya menjadi orang yang Anda percayai untuk menyimpan rahasia terdalam Anda. Jadi, jika Anda selektif dengan rahasia atau Anda tidak ingin terbuka dengan pasangan, ini mungkin bukan waktu yang tepat untuk menjalin hubungan. Ini mungkin mengindikasikan adanya hambatan emosional dari pihak Anda dan selama Anda tidak merasa nyaman dengannya, lebih baik untuk tidak mengejar hubungan tersebut.

Anda masih merindukan mantan
Jika Anda memiliki perasaan yang tersisa atau masalah yang belum terselesaikan dari hubungan masa lalu, ini dapat mengakibatkan hubungan saat ini yang buruk. Merindukan mereka, mengingat mereka, mencoba menghubungi mereka selama fase 'move on', semuanya bisa mengakibatkan masalah dengan pasangan baru. Jadi, jika Anda terus-menerus berpikir tentang hubungan masa lalu atau ingin kembali dengan mantan, cobalah untuk tidak membuang-buang waktu seseorang lain dengan mencoba menunjukkan bahwa Anda sebenarnya ingin menjalin hubungan dengan mereka.

Anda tidak ingin memberikan 100 persen
Karena masih 'merindukan mantan', Anda mungkin menjalin hubungan dengan orang hanya untuk melupakannya . Jika Anda mengejar seseorang hanya karena Anda ingin melupakan seseorang, ini tidak akan berjalan dengan baik. Jika Anda tidak memberikan 100 persen dalam hubungan, secara langsung atau tidak langsung, ini akan menjadi masalah.