Ada Rencana Menikah Lagi? Ini 11 Langkah Mendapatkan Restu Anak
TABLOIDBINTANG.COM - Sangat wajar dan manusiawi jika seorang wanita ingin mengakhiri masa menjanda dengan cara menikah lagi. Akan tetapi, pada praktiknya, rencana semacam ini cukup sulit terwujud. Terutama jika ada anak berusia tanggung di belakang wanita yang hendak menikah lagi. Anak-anak yang sudah terlalu besar untuk bisa "dibohongi", namun masih cukup kekanakan untuk bisa memahami persoalan orang dewasa yang ingin menikah lagi.
Lantas apa yang harus dilakukan? Melansir Her Norm, ada 11 cara memberitahu anak jika ada rencana menikah lagi. Dengan melakukannya, maka restu anak untuk menikah lagi bisa didapatkan. Bagaimana caranya, berikut urutan langkah-langkahnya dimulai dari hal yang paling mendasar.
1. Lakukan percakapan dengan anak
Walau belum ada calonnya, belum ada yang melamar, dan lain-lain, pastikan Anda melakukan percakapan yang intim dengan anak. Minimal satu kali yang membahas bahwa ada keinginan Anda untuk menikah lagi. Ini tahapan yang sangat awal agar anak mengerti bahwa ada konsep menikah lagi bagi ibunya. Jelaskan menggunakan bahasa yang mereka pahami.
2. Penting untuk menentukan waktu yang pas
Saat seorang kandidat sudah menarik hati Anda, tentu ada keinginan agar si dia dan anak-anak bisa mengenal satu sama lain. Mulailah dengan secara sengaja mempertemukan calon dan anak dalam kesempatan-kesempatan yang santai. Jalan-jalan ke tempat wisata atau sekadar makan siang bersama. Tidak perlu menjelaskan apa-apa secara detail. Biarkan anak berproses alami untuk menjadi dekat tanpa tekanan.
3. Beri anak waktu untuk memikirkannya
Setelah anak mengetahui jika ibunya sedang dekat dengan seseorang yang spesial, beri anak waktu untuk memikirkannya. Kemudian dengarkan pendapat-pendapatnya dengan hati yang lapang. Biarkan semua berproses alami.
4. Libatkan anak dalam proses persiapan pernikahan
Ajak anak untuk menikmati keseruan persiapan pernikahan. Anda dan anak bisa mendatangi toko kue pengantin dan mencicipi sampel kuenya bersama, mengajak anak melihat-lihat gaun pernikahan yang cantik, atau meminta pendapatnya soal dekorasi yang menarik. Dengan dilibatkan, anak akan merasa menjadi bagian penting dalam kebahagiaan ibunya.
5. Minta pasangan untuk bertanya langsung kepada anak
Hal ini sekaligus untuk melihat seberapa serius calon untuk menikahi Anda dan membangun keluarga bersama anak-anak. Jika dia serius, dia tidak akan keberatan melakukannya. Meminta izin langsung kepada anak untuk menikahi ibunya akan membuat anak merasa keberadaannya berarti.
6. Jangan tergesa-gesa
Momen perkenalan resmi ke keluarga tidak boleh tergesa-gesa. Rencanakan pertemuan keluarga yang resmi di mana akan ada anak-anak hadir hanya saat Anda benar-benar sudah yakin dengan hubungan yang dijalani.
7. Jadikan anak sebagai pihak yang pertama tahu
Jika calon sudah resmi melamar Anda, segera kabarkan berita ini kepada anak. Jadikan mereka orang yang pertama tahu. Jangan sampai mereka mengetahuinya dari orang lain selain Anda.
8. Jelaskan bahwa akan ada sesuatu yang berubah
Jangan membohongi anak dengan mengatakan bahwa tidak akan ada yang berubah. Karena perubahan pasti ada. Cukup jelaskan apa adanya, tentang segala kemungkinan, dan bagaimana menyikapi perubahan yang akan terjadi. Walau anak belum sepenuhnya memahami, sedikit demi sedikit anak akan berusaha mengerti.
9. Selalu bersiap akan respons positif maupun negatif
Kemungkinan selalu ada dua. Pun dengan reaksi anak terhadap keputusan Anda menikah lagi. Maka bersiaplah menerima segala respons yang mungkin muncul dari anak. Siapkan mental dan sikap terbaik.
10. Utarakan keinginan Anda dengan percaya diri dan tanpa permintaan maaf
Perlu diingat, walau anak menyatakan tidak setuju atas pilihan Anda, bukan berarti keinginan anak harus dituruti. Perasaan dan kebahagiaan Anda juga penting. Jadi tetaplah nyatakan keinginan Anda dan tanpa perlu meminta maaf. Agar anak mengerti, bahwa keinginan menikah lagi bukanlah suatu kesalahan yang membutuhkan maaf.
11. Yakinkan jika rasa cinta Anda tidak berubah
Walau kehidupan setelah menikah lagi akan berubah, namun yakinkan anak bahwa perasaan cinta Anda tidak akan berkurang sedikit pun. Tatap mata anak saat mengatakannya, ucapkan janji cinta Anda dengan mantap dan penuh kehangatan. Tidak perlu menggunakan bahasa yang berbelit-belit atau menyertakan banyak alasan. Cukup katakan, "Mama akan tetap mencintaimu, tak peduli apapun yang terjadi nanti."
-
Gaya Hidup
Bukan Jerawat, Ini Penyebab Muncul Bintik-Bintik Hitam di Bokong
RedaksiRabu, 9 November 2022 -
Gaya Hidup
5 Rutinitas Orang Korea yang Membuat Kulit Awet Muda
Vallesca SouisaRabu, 9 November 2022 -
Berita
Dinyinyiri Tak Mensyukuri Wajah Pemberian Tuhan, Femmy Permatasari Ungkap Alasan Sesungguhnya Oplas
Indra KurniawanRabu, 9 November 2022 -
Peristiwa
Gagal Ginjal Akut pada Anak: Ada 324 Kasus, 102 Sembuh, 194 Meninggal, 28 Masih Dirawat
RedaksiSelasa, 8 November 2022 -
Gaya Hidup
Air Bersih dan Sanitasi Jadi Penyumbang Angka Masalah Stunting
RedaksiSelasa, 8 November 2022 -
Peristiwa
Sejak 18 Oktober Kasus Gangguan Ginjal Akut pada Anak Terus Menurun
RedaksiSenin, 7 November 2022 -
Gaya Hidup
Teknologi Makin Canggih, Midea Luncurkan Robot Pembantu Ibu Rumah Tangga
RedaksiSenin, 7 November 2022 -
-