Ini Bahan Lip Balm yang Baik untuk Digunakan, Bisa Cegah Bibir Kering dan Pecah

TABLOIDBINTANG.COM - Tidak semua produk perawatan bibir benar-benar efektif dalam meremajakan dan melembutkan bibir. Bahkan, beberapa produk yang mengandung bahan yang kurang sesuai untuk perawatan bibir dapat memperburuk masalahnya.

Pemilihan lip balm yang mengandung bahan-bahan berkualitas tinggi adalah kunci untuk menghindari bibir kering, pecah-pecah, dan mengelupas. Meskipun demikian, apakah penggunaan lip balm secara berlebihan dapat membuat bibir menjadi lebih kering?

Ahli kimia Victory Fu mengatakan, “Bibir tidak memerlukan lip blam terus-menerus 24/7, 356 hari dalam setahun. Jika mengalami kekeringan kronis mungkin ada masalah lain dan mungkin itu saatnya untuk memeriksa kulit.”

Agar benar-benar menutrisi bibir dan menyembuhkan kulit dari pecah-pecah, bahan lip blam yang digunakaan harus tepat. Pada lip balm yang baik memerlukan formulasi yang mengandung humektan ( zat yang digunakan untuk menjaga kelembapan) yang menyerap air dan menahan air dalam kulit agar tetap lembap. Humektan biasanya terkandung dalam oklusif alami antara lain minyak biji tumbuhan, shea butter dan minyak kelapa.

Lalu, jika memakai lip balm untuk di luar ruangan, lip blam harus mengandung SPF. “Bibir kita tidak mengandung melanin yang membantu melindingi area bibir dari kerusakan akibat sinar UV seperti bagian kulit lainya” jelas Victory Fu.

Mengabaikan penggunaan SPF berarti membuat bibir terkena sinar matahari yang merusak, yang dapat menyebabkan bibir mengelupas, terbakar, dan memperpanjang waktu penyembuhan bibir yang sudah pecah-pecah.

“Untuk lip balm dengan SPF, perlu beberapa kali percobaan. Filter mineral seperti seng oksida dan titanium dioksida dapat meninggalkan lapisan putih yang tidak diinginkan pada kulit bibir,” kata Fu. 

“Sebaliknya, lip balm yang menggunakan bahan kimia yang tidak baik untuk bibir terkadang meninggalkan sisa rasa yang tidak enak. Menemukan lip balm SPF yang tepat yang digunakan sepanjang hari dapat membantu mencegah kerusakan area bibir dalam jangka panjang!” dia menerangkan.