Pertolongan Pertama Jika Anak Mengalami Kejang Demam

Alam Mary | 14 Desember 2023 | 09:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Kejang demam, yaitu serangan secara tiba-tiba yang biasa muncul pada anak berusia 6 bulan hingga 5 tahun saat mereka sedang panas tinggi. Anak usia 12-18 bulan menjadi yang paling sering mengalami kejang demam. Biasanya terjadi di hari pertama demam ketika suhu tubuh mencapai lebih dari 38⁰ Celsius.

Rata-rata kejang demam akan berhenti dengan sendirinya setelah beberapa menit dan tidak menyebabkan gangguan kesehatan lain pada anak. Tanda-tandanya yang mudah terdeteksi antara lain adanya gerakan menyentak, mengocok perut, bergoyang dan berkedut, mengerang, dan terlihat tidak sadarkan diri. 

Namun Anda harus segera meminta bantuan medis, segera pergi ke fasilitas kesehatan terdekat atau menghubungi ambulan ketika kejang demam sudah berlangsung lebih dari 5 menit, kejangnya hanya pada sebagian anggota tubuh secara konsisten, anak sudah mengalami kesulitan bernapas atau bibir mulai berubah kebiruan, tidak lagi merespons secara normal, dan kejang sudah terjadi lebih dari satu kali dalan 24 jam terakhir.

Rata-rata kejang demam akan berhenti dengan sendirinya setelah beberapa menit dan tidak menyebabkan gangguan kesehatan lain pada anak. Tanda-tandanya yang mudah terdeteksi antara lain adanya gerakan menyentak, mengocok perut, bergoyang dan berkedut, mengerang, dan terlihat tidak sadarkan diri. 

Ketika kejang demam terjadi pada anak, maka ada beberapa hal yang dapat orang tua lakukan sebagai upaya pertolongan pertama. Berikut ini poin-poin tindakan sesuai urutannya seperti dilansir dari Kids Health.

1. Perlahan dan penuh kelembutan, letakkan anak yang mengalami kejang demam di lantai atau di atas permukaan tanah.

2. Bersihkan area sekitar tempat anak dibaringkan. Pastikan aman dari benda-benda berbahaya atau yang sekiranya bisa mengganggu proses penanganan kejang.

3. Miringkan posisi tidur anak. Hal ini untuk mencegah kemungkinan anak tersedak. 

4. Longgarkan pakaian yang dikenakan anak, terutama pada bagian leher dan perutnya. Buka jika memang tidak diperlukan, seperti kaus kaki dan kancing-kancing yang ketat. 

5. Awasi pernapasan anak. Waspadai jika ada perubahan ritme dan atau perubahan warna pada area wajah.

6. Hitung berapa lama kejang demam berlangsung. 

Anda harus segera meminta bantuan medis, segera pergi ke fasilitas kesehatan terdekat atau menghubungi ambulan ketika kejang demam sudah berlangsung lebih dari 5 menit, kejangnya hanya pada sebagian anggota tubuh secara konsisten, anak sudah mengalami kesulitan bernapas atau bibir mulai berubah kebiruan, tidak lagi merespons secara normal, dan kejang sudah terjadi lebih dari satu kali dalan 24 jam terakhir.

Tindak pencegahan agar kejang demam tidak sampai terjadi, orang tua bisa lebih dulu memberikan obat yang tersedia di rumah, seperti acetaminophen atau ibiprofen. Berikan sesuai dosis atau seperti yang direkomendasikan dokter anak Anda.

Penulis : Alam Mary
Editor : Alam Mary