5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Didalam Pesawat serta Alasannya
TABLOIDBINTANG.COM - Bepergian menggunakan pesawat menjadi pilihan banyak orang. Selain harganya yang dapat dijangkau oleh sebagian orang, juga unggul dalam hal kecepatan dan pelayanan.
Kenyamanan dan keselamatan penerbangan tidak hanya menjadi tanggung jawab maskapai penerbangan dan pemerintah, namun penumpang juga harus mematuhi peraturan yang berlaku. Untuk meningkatkan keselamatan penerbangan, perlu dipahami aturan dan larangan perjalanan pesawat.
Namun, ada beberapa kebiasaan yang sebaiknya tidak boleh dilakukan. Aktivitas semacam ini pantang dilakukan bagi penumpang pesawat karena dianggap membahayakan keselamatan dan kenyamanan kabin.
1. Tertidur saat Takeoff dan Landing
Bagi penumpang pesawat yang sibuk, tidur siang singkat dalam penerbangan adalah cara terbaik untuk beristirahat. Jika anda termasuk penumpang yang sering tidur di pesawat, sebaiknya hentikan kebiasaan tersebut selama penerbangan, terutama saat Takeoff dan Landing.
Dilansir dari Travel and Leisure, bahwa tidur di kedua waktu tersebut dapat merusak pendengaran anda. Bahaya tersebut terkait dengan cepatnya perubahan tekanan udara kabin pada dua momen tersebut. Saat lepas landas dan mendarat, tekanan udara pesawat berubah secara signifikan.
Perubahan tekanan yang begitu cepat dapat menyebabkan rasa tidak nyaman pada telinga. Jika tidak siap, tekanan tersebut bisa merusak gendang telinga.
2. Merokok
Salah satu hal yang tidak boleh dilakukan di dalam pesawat adalah merokok, baik di dalam kabin maupun di toilet, karena resiko kebakarannya besar dan tentunya juga dapat membahayakan kesehatan penumpang lainnya.
3. Tutup Jendela Kabin Pesawat
Semua maskapai penerbangan sepakat dengan aturan bahwa penumpang tidak diperbolehkan menutup jendela saat pesawat lepas landas atau mendarat.
Larangan ini dilakukan agar pramugari dan penumpang bisa melihat kondisi sekitar. Jika terjadi masalah atau terjadi hal buruk lainnya, seluruh pramugari dan penumpang dapat bertindak cepat untuk melakukan evakuasi melalui pintu darurat pesawat.
4. Bawa Benda Tajam
Benda tajam dengan apapun bentuk dan jenisnya tidak diperbolehkan masuk ke dalam kabin pesawat untuk menghindari bahaya yang dapat mengancam keselamatan penumpang di dalam kabin. Aturan untuk benda tajam ini cukup ketat.
Barang-barang kecil dan umum yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti gunting kuku, silet, bahkan gunting kecil sekalipun, bisa langsung disita petugas jika menemukannya di tas anda di keamanan bandara.
5. Tidak Matikan ponsel Anda
Penumpang tidak boleh menyalakan semua perangkat elektronik yang memancarkan gelombang radio. Larangan ini dilakukan karena gelombang radio dari perangkat elektronik dapat mengganggu sistem komunikasi. Ponsel yang dibawa ke dalam pesawat harus dialihkan ke mode penerbangan atau bahkan dimatikan.
Hal ini dilakukan agar smartphone yang dibawa selama penerbangan tidak mengganggu sistem komunikasi pesawat. Alasan keselamatan menjadi faktor terbesar larangan tersebut karena pesawat terbang di atas ketinggian 10.000 kaki. Ponsel yang menyala dapat memantulkan sinyal dari beberapa operator seluler saat dilewati pesawat, sehingga dapat mengirimkan sinyal yang jauh lebih kuat.
-
Film Tv Musik
Suara Serak-Serak Basah, Aziz Hedra Percaya Diri Bawakan Lagu Galau
RedaksiSelasa, 8 November 2022 -
Film Tv Musik
Direktur dan Penanggungjawab Festival Berdendang Bergoyang Jadi Tersangka
RedaksiMinggu, 6 November 2022 -
Film Tv Musik
Iwan Fals Hingga Slank Tebarkan Pesan Perdamaian di Konser M20
RedaksiKamis, 3 November 2022 -
Berita
Keuskupan Bandung Inisiasi Kegiatan Lintas Agama, Sukacita Persaudaraan dalam Keberagaman
RedaksiSelasa, 1 November 2022 -
Gaya Hidup
Potensi Jakarta Sebagai Tujuan Wisata Halal Dunia Targetkan 10 Juta Wisatawan
RedaksiSabtu, 29 Oktober 2022 -
Gaya Hidup
5 Destinasi Wisata yang Wajib Dikunjungi saat Berlibur ke Taiwan
RedaksiRabu, 26 Oktober 2022 -
Film Tv Musik
Film Srimulat Garapan MNC Pictures Masuk 4 Nominasi FFI 2022
RedaksiRabu, 26 Oktober 2022 -
-
Gaya Hidup
Indonesia Sharia Economic Festival 2022 Digelar Secara Hibrid
RedaksiSenin, 10 Oktober 2022